Media Center As’adiyah – Pada Selasa, 21 Mei 2024, MAS As’adiyah Putri Pusat Sengkang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kurikulum Merdeka Madrasah dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka serta asesmen di madrasah tersebut.
Mujahid, S.Pd.I, M.Pd, perwakilan dari Kelompok Kerja Madrasah (KSKK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membuat pembelajaran menjadi lebih efektif. Beliau menyampaikan, “Dengan Kurikulum Merdeka ini, pembelajaran bisa lebih efektif.” Mujahid juga menekankan harapannya agar proses pembelajaran dapat berpusat pada santri, dengan guru berperan sebagai fasilitator.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini, para guru diharapkan mampu menunjukkan kreativitas dan inovasi, sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mencakup kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Mujahid menambahkan bahwa hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan adaptabilitas mereka dalam mendukung perkembangan santri.
Selama kunjungan tersebut, Tim Monev melakukan berbagai kegiatan, salah satunya ialah diskusi dengan para guru dan pihak manajemen madrasah terkait asesmen madrasah dan kurikulum merdeka. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar evaluasi lebih lanjut mengenai efektivitas penerapan Kurikulum Merdeka di MAS As’adiyah Putri Pusat Sengkang.
Kunjungan Tim Monev ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi MAS As’adiyah Putri Pusat Sengkang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, diharapkan madrasah ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya dalam penerapan kurikulum yang inovatif dan berpusat pada kebutuhan santri.(nm)