Tidak terasa Seratus hari sudah wafatnya Anregurutta Kyai Haji (KH.) Abu Nawas Bintang yang biasa disapa akrab oleh para santri dengan sebutan Gurutta Abbah. Gurutta berpulang ke rahmatullah Jumat (4/9/2015), WITA. di Private Care Centre (PCC) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar sekitar pukul 23.30 Wita.
Untuk mengenang pengabdian beliau sejumlah pengurus Pondok Pesantren As’adiyah mengadakan peringatan 100 hari wafatnnya Gurutta Abbah dirumah kediaman KM Abd Waris Ahmad Imam Masjid Ummul Quraa, Jalan Dahlia Sengkang Senin 14 Desember 2015.
Acara dimulai pukul 20.00 WITA, dengan zikir dan pembacaan Surat Yasin yang dipimpin oleh KM. Ilham Nur S.H.I dan dilanjutkan dengan cerama agama tausia oleh KH. Nurdin Maratan S.Ag setelah itu acara kemudian dilanjut dengan sepatah kata dari keluarga almarhum yakni Dr. H. Suhkri Abu Nawas Lc. dan pembacaan do’a oleh Drs. KH. Syuaib Nawang.
Semasa hidupnya, Anregrutta Kyai Haji Abu Nawas Bintang dikenal sebagai salah satu Ulama kharismatik di Sulawesi Selatan. Selain mengemban amanah sebagai Direktur Ma’had Aly As’adiyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wajo, almarhum juga termasuk salah satu calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi Muktamar Ke-33 NU hasil usulan rapat gabungan Syuriyah dan Mustasyar PBNU di gedung PBNU, Jakarta, akhir Juni lalu.