Pimpinan Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren As’adiyah AG.Drs.H. Muhammad Sagena, MA. bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), kelompok kerja (POKJA) , organisasi Islam, organisasi profesi, universitas dan tokoh agama se Sulawesi Selatan, lakukan pertemuan untuk menyukseskan pelaksanaan Kampanye Measles Rubella di Hotel Aston Makasar, pada Kamis 30 Agustus 2018.
Kampanye Measles Rubella (Imunisasi campak rubella) dihadiri sebanyak 19 Ormas, Perguruan Tinggi dan Toko Agama pertemuan tersebut ditandai dengan membuat komitmen bersama serta mendukung sepenuhnya pelaksanaan Imunisasi campak rubella, berdasarkan Fatwa MUI No.33Tahun 2018.
Informasi yang kami ambil di pantauterkini.co.id, Di dalam isi kesepakatan bersama yang diterima salinan copynya oleh redaksi Panter dari Dinkes Wajo bahwa, MUI dan Ormas Islam siap mensukseskan imunisasi campak rubella dan meminta semua pihak agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax di media sosial dan online mengenai hoax yang beredar mengenai dampak imunisasi rubella. Juga menghimbau kepada media agar tidak melaporkan dan meyebarluaskan berita mengenai dampak imunisasi rubella yang belum dikaji dan belum terbukti kebenarannya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Arsad , yang dikonfirmasi oleh Muhlis pantauterkini.co.id pada Jumat, 31 Agustus 2018. Terkait adanya Kesepakatan MUI dan Ormas Islam untuk menyukseskan Imunisasi rubella, membenarkan keasliannya.