Bertempat di Gedung Assa-adah Sengkang, Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda S1 – S2 dan dirangkaikan Milad Ke 55 Minggu, (20/10/19)
Prof. Hamdan Juhannis, MA. Ph D selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. dihadapan ratusan mahasiswa ia pesankan bahwa sebagai mahasiswa harus selalu menjaga citra diri, menjadi agen perubahan sekaligus penjaga tradisi.
IAI As’adiyah bisa menjadi perguruan tinggi yang berkaliber dengan meningkatkan penguasaan ilmu dan metodologi. Apa lagi pada era revolusi industri 4.0 seorang penceramah/uztas bisa memafaatkan penggunaan gadget.
Kepada anak anaku yang sudah diwisuda ini bukan pertanda bahwa anda telah selesai belajar, jangan berhenti sampai disini. justru menjadi awal dan menjadi transit untuk bisa melakukan pembacaan kehidupan selanjutnya. Terangnya.
Ditempat yang sama Wakil Rektor Dr.H. Ahmad Muktamar ungkapkan Institut Agama Islam ini merupakan perlalihan dari Perguruan Tinggi Islam As’adiyah kemudian Sekolah Tinggi Agama Islam As’adiyah dan kemudian sampai hari ini beralih status menjadi Institut Agama Islam As’adiyah.
Keberadaan IAI As’adiyah ini tidak terlepas dari sosok ulama yang kharisamatik yakni Anre Gurutta (AG) KH. Muhamad Yunus Maratan yang telah mendirikan perguruan tinggi ini pada tanggal 12 Oktober 1964.
Kami berharap Mudah mudahan pada momentum milad ke 55 tahun ini, Institut Agama Islam menjadi perguruan tinggi terbaik di Kab. Wajo maupun diluar dan bahkan terbaik di kawasan Indonesia timur. Tutupnya