Mewakili Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H. Muhyiddin Tahir bersama jajaran Pengurus Pusat As’adiyah Sengkang beserta Panitia, menghadiri Seminar Nasional Fokus Gruop Discussion (FGUD) Pramuktamar As’adiyah. Minggu (2/10/11)
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang VIP Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, yang digelar oleh Pengurus Ikatan Keluarga Alimuni As’adiyah (IKAKAS) Jakarta
Diawal sambutannya Guruta H. Muhyiddin Tahir menyampaikan pesan Anregurutta H. Muhammad Sagena, bahwa jangan bawa As’adiyah ke politik praktis
“Sebelum saya kesini, saya mampir dirumah Anregurutta Ketua Umum memohon restu, beliau menitipkan salam kepada kita semua dan berpesan jangan bawa As’adiyah ke politik praktis, yang lainnya silahkan berkarya sesuai dengan kondisi yang ada saat sekarang ini” kata Gurutta
Lanjut Gurutta sampaikan, Alhamdulillah di Sengkang ada sekitar 7000 santri mulai dari RA sampai perguruan tinggi yang dibina, sementara kondisi cabang As’adiyah saat sekarang ini yang sebelumnya mempunyai 535 cabang, namun setelah kita verifikasi pada pendaftaran Muktamar As’adiyah baru 215 yang mendaftar, tentu ini menjadi tugas kita di Pengurus Pusat bagaimana cabang yang lain bisa aktif kembali. ujarnya
Melalui forum ini, kita berharap masukan dan arahan kita semua bagaimana kedepan Pondok Pesantren As’adiyah dapat memiliki kemampuan intelektual yang sangat tinggi, utamanya dari segi kemampuan bahasa dan kemantapan ideologi. harapnya
Lebih lanjut Gurutta katakan, perawatan tradisi dipesantren sangat penting, kultur Pondok Pesantren As’adiyah harus tetap kita jaga, termasuk cium tangan, barazanji, dan sebagainya. Apapun yang dikatakan oleh orang diluar sana, silahkan saja broponi, tapi kita melakukan sesuai kultur kita masing-masing dan ini merupakan hal yang harus kita kembangkan dimasa yang akan datang. tegas Gurutta
Kami dari Pengurus Pusat menyampaikan apresiasi luar biasa dan terima kasih kepada pengurus Ikakas Jakarta, kepada AG. Prof Nasar, atas perhatiannya ke As’adiyah, berusaha semaksimal mungkin sehingga pelaksanaan Pramuktamar ini berlangsung di Istiqlal Jakarta. ucapnya
kita tidak pernah bayangkan kegiatan ini berlangsung di Istiqlal Jakarta dan ini tentu hal yang luar biasa untuk kita semua. tambahnya
Hadir pada kegiatan ini, AG. H. Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Gurutta H. Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, AG. H. Najamuddin Abdul Safa, Ketu MUI Sulsel, AG. H. Darwis Hude, Guru Besar PTIQ Jakarta, AG. H. Muhammad Yunus Andi Padi, Rektor IAI As’adiyah, Gurutta H. Mulawarman, Ketua Ikakas Jakarta, Gurutta H. Bunyamin Yafid, Ketua Mukatamar As’adiyah dan beserta tamu kehormatan lainnya. (jo)