Muktamar As’adiyah Ke 15 tinggal menghitung hari, berbagai persiapan terus dimatangkan jelang kehadiran Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, merupakan Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia setelah bersama Presiden Joko Widodo terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Salah satu persiapan yang dilakukan panitia dalam menyambut kedatangan orang No 2 di Indonesia adalah dengan mengikuti rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kab. Wajo, Forkompimda, TNI dan Polri. Senin (28/11/22)
Rapat dipimpin oleh Bupati Wajo H. Amaran Mahmud, bersama Danrem 141/Toddopuli. Brigjen TNI Djashar Djamil S.E M.M, Wakil Bupati Wajo dan Ketua DPRD. rapat koordinasi tersebut upaya untuk menyatukan visi terkait kedatangan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren As’adiyah.
Hadir Gurutta KH. Muhyiddin Tahir, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, Ketua Panitia Muktamar As’adiyah Gurutta H. Bunyamin Yafid dan jajaran Forkopimda Kab. Wajo.
Ketua Panitia Muktamar, H. Bunyamin paparkan rundown pembukaan Muktamar As’adiyah, akan dibuka secara resmi Wakil Presiden RI pada 3 Desember 2022 sekitar pukul 9.45 waktu pagi, sembari menjelaskan profil pimpinan As’adiyah dari masa kemasa
As’adiyah adalah ajaran wasathiyah sampai hari ini dan samapai ahir zaman, tidak menyebarkan paham redakalisme, tidak menyebarkan konsep kiri dan kanan tapi dia moderat, sehingga temannya Muktamar ini adalah “Transformasi Nilai-nilai Wasathiyah As’adiyah Menuju Indonesia Tangguh dan Bermartabat” As’adiyah punya andil, punya peran kemerdekaan Republik Indonesia sehingga bendera As’adiyah tidak bisa dipisahkan dengan bendera Indonesia. tutur Gurutta Bunyamin
Jadi tidak ada ceritanya almuni As’adiyah mengajarkan kekerasan dan mengajarkan khilafa, pasti NKRI ini adalah harga mati bagai kami alumni As’adiyah. ujarnya
Kami berharap kalau bisa ada santri-santri kita dalam penyambutan bapak Wapres ketika melalui depan Pondok Pesantren, karena Bapak Wapres juga tidak bisa dipisahkan bahwa beliu adalah alumni santri, Kyai. paling tidak ini menjadi inspirasi santri kami, bahwa santri juga bisa jadi Wapres. pintanya
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap Muktamar As’adiyah ini berjalan lancar sesuai rencana, ini merupakan berkah buat kita masyarakat Wajo baik dalam pembinaan kegamaan, lebih-lebih dalam berbagai sektor kehidupan sosial masyarakat ekonomi yang akan berdampak langsung pada masyarakat wajo dan Muktamar As’adiyah Ke 15 ini adalah momentum buat masyarakat kita di Kab. Wajo yang tumbuh berkembang. ungkapnya
Selain kedatangan Wakil Presiden RI, juga rencana hadir Kapolri Listyo Sigit, Wakil Ketua Mahkama Agung Andi Samsan Nganro merupakan Almuni As’adiyah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AG. KH. Nasaruddin Umar, Dirjen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI H. Kamaruddin Amin berserta pejabat lainnya. (jo)