Jakarta (Media Center As’adiyah) – Pondok Pesantren As’adiyah, sebagai salah satu institusi pendidikan pesantren unggulan, terlibat dalam sebuah peristiwa penting yang mengambil peran besar dalam penjaminan mutu pendidikan pesantren. Sebagai pengemban nama baik As’adiyah, Gurutta Dr. KH. Muhyidin Tahir, M.Th.I. tampil mewakili nama As’adiyah dalam Forum Penyusunan Dokumen Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren yang digelar selama tiga hari penuh, dari tanggal 15 hingga 17 September 2023, di HARRIS Hotel Tebet, Jakarta.
Forum ini tak hanya menjadi tempat diskusi, melainkan juga menjadi panggung besar yang memandu langkah-langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan pesantren. Salah satu poin utama yang menjadi fokus adalah pembahasan mengenai cara menyusun dan mengevaluasi dokumen penjaminan mutu pendidikan pesantren melalui uji publik. Langkah awal ini menjadi fondasi krusial untuk perbaikan mutu pendidikan pesantren di masa depan.
Melalui forum ini, para pengelola pesantren mencoba membentuk pemahaman bersama tentang tujuan penjaminan mutu pendidikan pesantren melalui dokumen standar pendidikan pesantren. Hal ini menjadi pondasi yang tak bisa diabaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren di masa yang akan datang.
Selain sebagai tempat berdiskusi, forum ini juga berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Rancangan sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren yang diperdebatkan di dalam forum diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang mutu pendidikan pesantren, serta menjadi rujukan yang berguna.
Rangkaian kegiatan dalam forum ini sangatlah penting dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut:
Forum Pleno 1: Keterbacaan Dokumen Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren. Tahap awal ini berfokus pada pembicaraan tentang bagaimana dokumen-dokumen terkait dapat disinkronkan dan diharmonisasikan agar sesuai dengan standar, regulasi, dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam memastikan keselarasan dalam penjaminan mutu.
Forum Pleno 2: Keterpakaian Dokumen Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren. Sesi ini memperdalam pembicaraan tentang keterpakaian dokumen penjaminan mutu di berbagai satuan pendidikan pesantren. Pertanyaan mengenai relevansi dokumen ini, kemudahan pemahaman, serta fleksibilitasnya dalam berbagai konteks pendidikan pesantren menjadi sorotan utama.
Diskusi Kelompok Internal Penulis dan Reviewer. Setelah uji publik, penulis dan reviewer berkumpul untuk membahas masukan yang telah diterima, serta mengidentifikasi perbaikan dan perubahan yang diperlukan pada dokumen penjaminan mutu. Ini adalah langkah konkret menuju penyempurnaan dokumen penjaminan mutu.
Presentasi Hasil Risalah. Hasil dari diskusi dan perbaikan dokumen disampaikan kepada Anggota Majelis Masyayikh dan semua tamu undangan uji publik. Ini adalah saat di mana kesimpulan dan kesepakatan terkait dokumen Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren diumumkan.
Semua langkah ini adalah upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren dan menjaga eksistensi pendidikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Terima kasih kepada Pondok Pesantren As’adiyah dan Gurutta Dr. KH. Muhyidin Tahir, M.Th.I. atas kontribusinya yang luar biasa dalam kegiatan penting ini. Semoga hasil dari forum ini memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan pesantren di Indonesia. (nm)
Editor : Jo