Sabtu, 14-09-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Pondok Pesantren As’adiyah: Obsesi Menjadi Pusat Tren Pendidikan Islam

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah – AG. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, dalam sebuah kesempatan menyatakan ambisinya yang besar untuk menjadikan Pondok Pesantren As’adiyah sebagai Trend Center atau pusat tren dalam dunia pendidikan pesantren. Anre Gurutta menjelaskan bahwa istilah “Trend Center” mengacu pada peran sebagai penentu kecenderungan atau arah masa depan pesantren di Indonesia.

Anre Gurutta memiliki visi agar Pondok Pesantren As’adiyah menjadi panutan bagi pesantren-pesantren lain yang akan berdiri di masa mendatang. Kualitas Pondok Pesantren As’adiyah yang sudah tidak diragukan lagi menjadi modal utama untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah awal dalam mewujudkan harapan besar ini adalah dengan menyulap Macanang, sebuah desa yang sebelumnya kurang dilirik oleh masyarakat karena letaknya yang terpencil, menjadi kota santri yang setiap sudutnya dipenuhi oleh para santri yang menimba ilmu.

Transformasi Macanang menjadi kota santri baru setelah Sengkang telah menjadi salah satu prioritas Anre Gurutta. Beliau merencanakan pembangunan berbagai fasilitas yang akan mendukung beragam aktivitas para santri di Macanang. Pembangunan ini sudah mulai terlihat hasilnya, sedikit demi sedikit Macanang berubah menjadi kota santri modern dengan kualitas yang mumpuni.

“Macanang akan kami sulap menjadi kota mandiri yang penuh gemerlap lampu dan akan semakin dikenal masyarakat luas nantinya,” ungkap Anre Gurutta Prof. Nasar dengan penuh keyakinan.

Dalam salah satu kegiatan besar As’adiyah, Anre Gurutta Prof. Nasar juga mengajak para orang tua santri untuk mendoakan Pondok Pesantren As’adiyah agar dapat terus mencerahkan masyarakat Indonesia. Harapan beliau adalah agar kota Sengkang dan Macanang dapat menjadi kiblat peradaban dunia Islam di masa depan.

“Timur Tengah telah selesai dengan tugasnya melahirkan Nabi Muhammad SAW dan mengawali peradaban Islam, namun perkembangan peradaban Islam di masa depan harus pindah ke Indonesia,” ungkap Anre Gurutta Prof. Nasar dengan semangat yang menggebu-gebu.

Keinginan besar yang diutarakan oleh Anre Gurutta Prof. Nasar ini bukanlah tanpa alasan. Beliau telah melihat bagaimana Indonesia tumbuh dan berkembang, serta bagaimana Indonesia memiliki potensi besar sebagai penerus pusat peradaban Islam di dunia. Anre Gurutta berharap agar Sengkang dapat menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia, sebuah harapan yang bukan tanpa dasar.

Sengkang telah dikenal sebagai kota penghasil beras terbesar, penghasil sutra, pencetak santri, dan yang paling utama, sebagai pencetak ulama besar Islam. “Inilah yang saya sebut sebagai buq’ahtil mubarakah, yaitu lembah yang penuh kesucian,” tegas Anre Gurutta Prof. Nasar. Beliau yakin bahwa anak-anak yang lahir di Macanang, insya Allah, akan menjadi pemimpin dunia di masa depan.

Dengan visi dan tekad yang kuat, Anre Gurutta Prof. Nasar tengah menyiapkan Pondok Pesantren As’adiyah untuk menjadi pusat peradaban Islam yang akan terus bersinar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.(nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org