Rabu, 16-10-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Pondok Pesantren As’adiyah Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hadirkan Gurutta Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah – Pondok Pesantren As’adiyah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ummul Qura, Sengkang, pada Sabtu, 21 September 2024.

Acara ini mengangkat tema “Nabi Muhammad SAW Manusia Teladan, Menyemai Kedamaian dan Persaudaraan”, dan dihadiri oleh segenap keluarga besar pondok, santri, serta masyarakat sekitar.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta Dr. KH. Muhyddin Tahir, S.Ag., M.Th.I, Pejabat Bupati Wajo Drs. Andi Bataralifu, M.Si, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Dr. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag. Selain itu, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, hadir sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam penyampaiannya, Gurutta Prof. Kamaruddin Amin menekankan pentingnya mengenang Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh sentral dalam sejarah manusia.

“Kita memperingati tokoh yang diakui secara global sebagai sosok paling berpengaruh di dunia,” ujar Gurutta Prof.

Kamaruddin. Beliau juga menggarisbawahi bahwa saat ini, Islam telah berkembang menjadi agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen. Menurut Gurutta, hal ini merupakan bukti dari kesuksesan dakwah Nabi Muhammad SAW dan relevansi ajaran yang beliau bawa.

“Islam semakin berkembang karena ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah ajaran yang sangat penting dan relevan dalam kehidupan. Ini adalah agama yang semakin simpatik dan menarik,” tambahnya.

Gurutta Prof. Kamaruddin juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pemimpin yang penuh kasih dan lemah lembut. Meskipun ada penentangan dari kaum Quraisy pada masanya, penentangan tersebut bukanlah terhadap pribadi Nabi Muhammad SAW, melainkan terhadap ajaran yang beliau bawa. “Selama hidupnya, tidak ada yang membenci Rasulullah secara pribadi. Ini adalah cerminan dari sifat-sifat mulia yang beliau miliki dan yang patut kita teladani sebagai umatnya,” tutur Prof. Kamaruddin.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta Dr. KH. Muhyiddin Tahir, S.Ag., M.Th.I. Doa tersebut menjadi penutup yang khidmat, memohon keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat Islam, serta mengharapkan agar nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW senantiasa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.(nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org