Media Center — Pondok Pesantren As’adiyah menerima penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas kontribusinya dalam Program Pengiriman 1000 Dai dan Daiyyah ke wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) dan wilayah khusus di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara rapat evaluasi dan penyampaian laporan pelaksanaan program yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Mei 2025 di Hotel 101 Urban, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Pondok Pesantren As’adiyah diwakili oleh Hamka, S.Pd., Gr. dan KM. Idil Hamzah, S.Ag., M.Ag. sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kegiatan yang menjadi bagian dari program strategis Kementerian Agama untuk penguatan dakwah Islam di wilayah-wilayah yang masih menghadapi tantangan keterbatasan akses dan pembangunan.
Tahun ini, Pondok Pesantren As’adiyah tercatat telah menyalurkan sebanyak 150 dai yang ditugaskan secara langsung ke berbagai daerah 3T di Indonesia. Para dai tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak dakwah, pendidikan, serta pembinaan masyarakat di wilayah-wilayah sasaran program.
Program kolaboratif ini melibatkan sejumlah mitra, antara lain Baznas, Bank Syariah Indonesia (BSI), Baitulmaal Muamalat, Mizan Amanah, Baitul Maal Munzalan, Cordofa, Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), dan Ma’had ‘Aly Al-Nubarik Manggisan. Keterlibatan berbagai lembaga ini memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pemerataan akses keagamaan di seluruh pelosok negeri.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi Pondok Pesantren As’adiyah dalam mendukung misi dakwah dan pemberdayaan umat, serta menjadi motivasi untuk terus memperluas jangkauan pengabdian ke seluruh penjuru tanah air.(nm)