As’adiyah Laksanakan Evaluasi Intensif Peserta Karantina Menuju MQKI 2025

Media Center As’adiyah — Pondok Pesantren As’adiyah menggelar kegiatan Evaluasi Peserta Karantina Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, 29 Juli hingga Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh santri dan santriwati kafilah As’adiyah dari berbagai satuan pendidikan, serta para pembimbing dan panitia pelaksana MQKI 2025.

Sebanyak 40 peserta, terdiri atas 20 santri dan 20 santriwati, mengikuti proses evaluasi yang berlangsung secara intensif. Mereka berasal dari MAS As’adiyah Putri Sengkang, MAS As’adiyah Putra Macanang, Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Putra dan Putri, serta MTs Putra dan Putri. Peserta berasal dari berbagai jenjang lomba, mulai dari Marhala Ula, Marhala Wustha, Marhala Ulya, hingga cabang Debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Kegiatan evaluasi ini difokuskan untuk mengukur perkembangan hasil bimbingan selama dua bulan terakhir. Pada hari pertama, peserta menjalani simulasi lomba dengan membaca kitab kuning di hadapan para pembimbing. Simulasi ini dirancang menyerupai suasana kompetisi sebenarnya, sehingga peserta dapat terbiasa menghadapi tekanan panggung musabaqah.

Proses evaluasi dipimpin langsung oleh Guru-gurutta Pondok Pesantren As’adiyah, antara lain: Gurutta Dr. KM. Abduk Malik Tibe, MA, Gurutta Dr. KM. H. Hasmuliyadi Hasan, M. Pd. I., Gurutta Nurul Hadi Ramlan, LC, Gurutta KH. Nurdin Maratang, S. Ag., Gurutta Muhammad Yunus, S. Fill. I., S. Pd. I., M. Pd., Gurutta KM. Nasirah, M. Ag.

Dalam sambutannya, Gurutta Sekretaris Jenderal Pondok Pesantren As’adiyah, Drs. H. Andi Hasbi Gani, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi ini bukan hanya menitikberatkan pada persiapan teknis, tetapi juga sebagai sarana mengenali potensi, mengukur kesiapan, serta memperbaiki kekurangan para peserta sebelum tampil di ajang internasional.

“Evaluasi yang kita laksanakan hari ini adalah bagian penting dari proses panjang menuju Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional. Ini bukan hanya soal persiapan teknis, tetapi juga tentang mengenali potensi, mengukur kesiapan, serta memperbaiki kekurangan sebelum tampil di panggung musabaqah,” ungkap Gurutta.

Gurutta juga menegaskan pentingnya membawa nama As’adiyah dengan kualitas terbaik, baik dalam bacaan, pemahaman, maupun adab ilmiah. Oleh karena itu, seluruh peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan semangat perbaikan dan sikap terbuka terhadap arahan pembimbing.

Kegiatan evaluasi ini turut disaksikan oleh santri dan santriwati lainnya dari jenjang MTs, Aliyah, dan PDF, yang hadir sebagai penonton untuk menambah wawasan sekaligus membangun motivasi.

Evaluasi ini menjadi bagian dari rangkaian panjang persiapan As’adiyah menjelang Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) 2025, dengan harapan dapat mengirimkan duta-duta terbaik yang siap bersaing secara ilmiah dan berakhlak di kancah nasional maupun internasional.(nm)