Media Center As’adiyah – Pondok Pesantren As’adiyah bersama Pemerintah Kabupaten Wajo mengadakan rapat koordinasi membahas persiapan teknis Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Nasional dan Internasional 2025. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo pada Rabu (20/8) ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan Wajo sebagai tuan rumah.
Kabupaten Wajo ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan MQK 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan para santri dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Karena itu, rapat ini berfokus pada sinkronisasi tugas antara Pemerintah Kabupaten Wajo dan panitia lokal yang berasal dari Pondok Pesantren As’adiyah.
Beberapa isu teknis menjadi pokok bahasan utama. Pertama, percepatan penyelesaian pembangunan jalan yang ditargetkan rampung pada akhir bulan ini demi menunjang kelancaran akses para peserta dan tamu. Kedua, penyediaan konsumsi selama kegiatan yang diharapkan dapat memenuhi standar pelayanan bagi ribuan peserta dan undangan. Ketiga, pengelolaan kebersihan, termasuk kesiapan armada truk sampah yang akan bertugas mengangkut sampah dan menjaga kebersihan lokasi kegiatan agar pelaksanaan MQK berjalan tertib dan nyaman.
Rapat dilaksanakan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo dan diikuti oleh jajaran pejabat daerah, di antaranya Asisten Pemerintah, kepala dinas, Kapolres Wajo, Dandim Wajo, camat dari Kecamatan Tempe, Tanasitolo, Maniangpajo, Majauleng, dan Pammana. Turut hadir pula Kepala Bagian Pemerintahan Daerah, para direktur rumah sakit se-Kabupaten Wajo, serta jajaran Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah dan para kepala divisi panitia lokal MQK.
Dalam suasana rapat yang berlangsung serius namun tetap hangat, masing-masing pihak menyampaikan tanggung jawab dan strategi kerja untuk memastikan penyelenggaraan MQK berjalan sukses. Pihak pemerintah daerah menegaskan komitmen dalam mendukung penuh kebutuhan teknis, sementara As’adiyah menekankan pentingnya kesiapan panitia lokal dalam aspek kesiapan acara, penginapan, pendampingan peserta dan penyambutan tamu.
Rapat ini menandai langkah awal yang solid menuju pelaksanaan MQK 2025. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Pondok Pesantren As’adiyah, diharapkan Kabupaten Wajo mampu menjadi tuan rumah yang tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga memberikan kesan istimewa bagi seluruh peserta dan tamu undangan.(nm)