Media Center As’adiyah — Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang menggelar kegiatan Jalan Sehat pada Selasa, 21 Oktober 2025, yang dipusatkan di Kampus II Lapongkoda.
Kegiatan dilepas secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, H. Andi Muh. Hasbih Gani, dan diikuti dengan penuh antusias oleh santri, guru, pegawai, alumni, serta masyarakat umum.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Erniati Subhan, bersama para ASN Kemenag Wajo.
Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, AG. H. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, yang ikut berbaur bersama peserta dan memberikan semangat dalam pelaksanaan jalan sehat tersebut.
Rute jalan sehat dimulai dari Lapangan Kampus II Lapongkoda, melewati Jl. Veteran – Jl. Pahlawan – Jl. Jenderal Ahmad Yani – Jl. Landolipu Leng – Jl. Masjid Raya – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. A. Mallaingan – Jl. Jawa – Jl. A. Magga Amirullah – Jl. Kenanga, dan kembali ke Kampus II Lapongkoda sebagai titik finish.
Selain menjaga kesehatan dan mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wujud syukur dan kebersamaan seluruh keluarga besar As’adiyah dalam menyambut Hari Santri.
Panitia menyiapkan berbagai doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa paket umrah gratis, serta berbagai hadiah hiburan lainnya.
Sekretaris Jenderal PP As’adiyah, H. Andi Muh. Hasbih Gani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Hari Santri adalah momentum untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan kontribusi santri bagi bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menumbuhkan semangat sehat, gembira, dan ukhuwah di lingkungan As’adiyah,” ujarnya.
Kegiatan jalan sehat ini menjadi salah satu dari rangkaian acara Hari Santri 2025 di As’adiyah, yang juga akan diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan kebudayaan santri. (Jo)