Media Center As’adiyah — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui LAZIS NU-CARE resmi menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH yang bersumber dari dana abadi umat dan ditujukan untuk memperkuat layanan kemasyarakatan, khususnya di lingkungan pesantren.
Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang ditetapkan sebagai penerima setelah melalui tahapan verifikasi kelayakan. Proses tersebut meliputi asesmen kebutuhan, survei lokasi, serta pengecekan langsung terkait urgensi fasilitas ambulans bagi operasional pesantren. Seluruh tahapan dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan penerima.
Acara penyerahan berlangsung di Aula BUMPES Kampus II Pondok Pesantren As’adiyah (19/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, perwakilan NU-CARE, serta Lazis NU Sulawesi Selatan.
Penyerahan simbolis disampaikan oleh Arinal Haqqo kepada Pengurus Pusat As’adiyah, yakni Gurutta Drs. H. Andi Muh. Hasbi Gani, M.Si selaku Sekretaris Jenderal Pondok Pesantren As’adiyah, serta Gurutta Drs. H. M. Rafiy Rasyid, M.HI selaku Bendahara Umum.
Pihak pesantren memberi apresiasi terhadap dukungan BPKH yang dinilai selaras dengan kebutuhan pesantren dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, baik bagi para santri maupun masyarakat sekitar. Kehadiran ambulans tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan keadaan darurat serta memperluas jangkauan layanan sosial pesantren.
Program Kemaslahatan BPKH menjadi salah satu bentuk pemanfaatan dana abadi umat yang diarahkan untuk mendukung pendidikan keagamaan, kesehatan, dan berbagai sektor kemasyarakatan. Penyerahan ambulans kepada Pondok Pesantren As’adiyah menjadi bagian dari upaya memperkuat kontribusi nyata lembaga tersebut di tingkat lokal.(nm)