Selasa, 15-10-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

AG. Prof. Dr. Nasaruddin Umar Usulkan Pondok Pesantren As’adiyah Jadi Pusat Kajian Hadits di Indonesia Pada Konfrensi Majma Khadimul Haramain

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah – Ketua Umum Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah, AG. Prof. Dr. Nasaruddin Umar, menyampaikan usulan penting dalam Konferensi Majma Khadimul Haramain Syarifain Lil Hadist Nabawi Syarif yang digelar di Madinah. Anre Guruttamengusulkan agar Ponpes As’adiyah dijadikan pusat kajian hadits Rasulullah dan ilmu hadits di Indonesia.

Konferensi ini merupakan pertemuan ketiga dari lembaga haditsRaja Salman, yang diadakan secara rutin dua kali dalam setahun. Prof. Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai anggota dewan pengawas lembaga tersebut, hadir bersama Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MA. Dalam kesempatan itu, Gurutta H. Bunyamin menjelaskan bahwa gagasan ini telah dibahas sejak konferensi kedua dan kini kembali menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan ketiga ini.

Usulan menjadikan Ponpes As’adiyah sebagai pusat kajian hadits di Indonesia dinilai sangat strategis untuk memperkuat pengajaran hadits di kalangan santri dan ulama. Anre GuruttaProf. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya penguatan ilmu hadits bagi Indonesia. “Dengan adanya pusat kajian hadits di As’adiyah, kita berharap pemahaman serta pembelajaran haditsdi Indonesia dapat lebih mendalam dan sistematis, sehingga melahirkan ulama-ulama yang berkompeten dalam bidang ini,” ungkap Anre Gurutta.

Sebagai wakil Indonesia di lembaga internasional tersebut, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin bergabung dengan perwakilan dari berbagai negara lain, seperti Maroko, India, Mesir, dan Mauritania. Lembaga ini dipimpin oleh lima ulama terkemuka dari Arab Saudi, termasuk Ketua OKI dan Ketua Rabitatul Alam Islami, dengan dewan pengawas yang diketuai oleh Ali Syeikh, penasehat Kerajaan Arab Saudi.

Usulan ini mendapat respons positif dari para peserta konferensi dan menjadi salah satu poin penting dalam rencana pengembangan pendidikan Islam berbasis hadits di Indonesia. Kehadiran Pondok Pesantren As’adiyah sebagai pusat kajian hadits diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu hadits di tanah air serta melahirkan generasi ulama yang mendalami dan mengamalkan ajaran Rasulullah dengan lebih baik.(nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org