Jakaeta (Media Center As’asiyah) — Pimpinan Pusat Pondok Pesantren As’adiyah resmi mengutus Wakil Sekretaris II, Gurutta KH. Abdul Hafid, S.Ag., M.Hi., untuk mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2025 yang digelar pada Kamis–Ahad, 20–23 November 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta
Keikutsertaan PP As’adiyah dalam forum permusyawaratan tertinggi para ulama ini merupakan bentuk komitmen pesantren dalam memperkuat peran keumatan, kebangsaan, dan kontribusinya bagi kemaslahatan nasional.
Munas XI MUI mengangkat tema besar “Meneguhkan Peran Ulama Untuk Mewujudkan Kedaulatan Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat”, dengan subtema mencakup ketahanan pangan, kedaulatan energi, pemanfaatan kecerdasan buatan, industri halal, ekosistem haji–umrah, serta penguatan ukhuwah dalam bingkai NKRI .
Kegiatan Munas mencakup sidang pleno, halaqah, seminar, diskusi, sidang komisi, hingga rapat formatur yang membahas berbagai isu strategis umat dan bangsa. Selain menetapkan kebijakan lima tahunan MUI, Munas juga menjadi forum konsolidasi para ulama, zu’ama, dan cendekiawan Muslim se-Indonesia.
Gurutta KH. Abdul Hafid hadir sebagai utusan resmi pesantren, membawa mandat untuk berpartisipasi aktif dalam pembahasan komisi-komisi Munas serta menyuarakan perspektif As’adiyah pada isu-isu strategis keumatan.
Dengan keterlibatan ini, PP As’adiyah berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya memajukan umat dan memperkuat peran ulama dalam membangun bangsa.