Kamis, 27-11-2025
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

UNISAD Gelar Dialog Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama di Wajo

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah — Universitas Islam As’adiyah (UNISAD) Sengkang menggelar kegiatan Dialog Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Aula Bumpes As’adiyah Lantai 2, Kampus II Lapongkoda (27/11). Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga keagamaan, sebagai upaya memperkuat komunikasi lintas iman dan memperkokoh harmoni sosial-keagamaan di Kabupaten Wajo.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang yang diwakili oleh Drs. H. Hasbi A. Gani, MM., selaku Sekretaris Jenderal.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber lintas agama dan budaya. Pdt. Hermin Mada, M.Th., tokoh Katolik berdarah Toraja, membuka sesi pertama dengan membahas peran pemimpin agama sebagai agen perdamaian antarumat beragama. Ia menekankan bahwa figur pemimpin agama memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi suara penyejuk di tengah potensi gesekan antar kelompok. Pemaparan dilanjutkan oleh Pdt. Deddy Limboki, tokoh Gereja Petrus dari etnis Tionghoa, yang menguraikan cara mengatasi prasangka dan stereotip yang kerap menjadi akar munculnya konflik.

Memasuki sesi kedua, Prof. Dr. Hj. Indo Santalia, M.Ag., Rektor UNISAD, menyampaikan materi mengenai revitalisasi kearifan lokal di era modern sebagai instrumen memperkuat kohesi sosial dan kerukunan antarumat beragama. Sesi terakhir diisi oleh Soefarto, B.S.Ag., perwakilan umat Hindu, yang membahas sistem nilai adat Bugis dalam menjaga harmoni sosial-keagamaan sebagai warisan penting yang harus terus dilestarikan.

Ketua panitia pelaksana, Dr. Baso Syafaruddin, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti pada ruang diskusi, tetapi menjadi gerakan nyata dalam memperkuat kerukunan dan mencegah paham-paham ekstrem.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun ruang perjumpaan dalam membangun komunikasi antarumat beragama, menjadi jembatan kerukunan antarumat beragama, serta mencegah radikalisme dan fanatisme dalam memahami agama di Kabupaten Wajo. Karena itu, tema kegiatan ini kami angkat: Membangun dialog antarumat beragama dan budaya: Mencari kesamaan dan menghormati perbedaan,” ungkapnya.

Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar agama dan budaya, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UNISAD dalam memperkuat komitmen menciptakan.

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org