Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, S.Ag,M.Pd membuka secara resmi Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Madrasah Aliyah Se Kabupaten Wajo Tahun 2018, bantuan program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPKB) melalui KKM, KKG, MGMP madrasah sekaligus workshop Mengenal Potensi Konflik Antar Umat Beragama Terikini di Kabupaten Wajo pada Selasa 4 Desember 2018 berlangsung di Aula Kemenag Kab. Wajo Jalan Akasia Sengkang.
Acara dimulai sekitar jam 9.00 waktu pagi diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an, lagu Indonesia raya, sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Dr. H. Arsyad Ambo Tuo, M.Ag., beliau melaporkan bahwa kondisi keagamaan di Wajo baik dari kalangan umat Islam dan saudara kita yang non muslim Alhamdulillah berjalan dengan baik, rukun dan damai karena adanya koordinasi dengan lintas agama baik secara forum komunikasi umat bergama dan secara personal.
Terkait dengan workshop peningkatan kompentensi tenaga pendidik madarasah aliyah beliau juga melaporkan bahwa ada 23 madrasah aliyah untuk wilayah kabupaten wajo saat ini dan peserta ujian dari madrasah secara keseluruhan yakni sebanyak 4,212. Dengan adanya beberapa kegiatan hari ini bisa saling bersinergi dalam menambah wawasan baik dari istansi dan ormas.
H. Anwar Abubakar dihadapan peserta workshop saat dimintai menyampaikan nasehat beliau ungkapkan bahwa kearifan lokal bugis wajo Sipakatau, Sipakaing, Sipakalebbi, yang memiliki makna saling memanusiakan, saling memuliakan, saling mengingatkan, kearifan inilah perlu kita lestarikan dan tanamkan kepada generasi yang ada.
Lanjut beliau tambahkan sekarang yang dibutuhkan dalam kondisi saat ini adalah pembekalan iman dan penguatan hati karena lima sampai sepuluh tahun kedepan orang yang sangat jauh dari agama ada kerawanan didalamnya. Alhamdulillah diwajo ini ada pesantren As’adiyah bisa kita dapatkan pembinaan dan pengembangan keagamaan.