Memasuki Tahun ajaran baru 2019/2020 santri baru bersama keluarganya dari berbagai daerah mulai berdatangan di Pondok Pesantren (Pontren) As’adiyah yang terletak di Jalan Veteran No. 46 Pusat Sengkang Jum’at, (05/07/19)
Pondok Pesantren As’adiyah merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam swasta yang bergerak di bidang pendidikan dan da’wah Islam. Mulai dirintis pada tahun 1928 M., Lembaga ini menjadi pesantren tertua di Sulawesi Selatan. Pada mulanya, Lembaga ini bernama Madrasatul Arrabitatul Islamiyah (MAI) yang dirintis oleh Syekh Al–Alimul al-Alamah Haji Muhammad As’ad yang dikenal pula dengan panggilan Anregurutta Pungngaji Sade atau Gurutta Aji Sade. Penamaan As’adiyah juga diambil dari pendirinya (KH. As’ad) yang merupakan seorang berdarah Bugis Wajo.
H. Andi Muhammad Hasbi, Sekertaris II Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren As’adiyah selaku Ketua Pantia Pendaftaran Santri Baru (PSB) mengungkapkan bahwa perkembangan santri yang mendaftar tahun ini cukup signifikan dibanding dengan tahun yang lalu. ungkapnya.
Sementara laporan dari Syeika staf kantor sekertariat PP As’adiyah yang menangani pendaftaran lewat online mengatakan bahwa untuk sementara data calon santri putera dan puteri yang sudah mendaftar diseluruh tingkatan RA sampai perguruan tinggi sampai hari ini sebanyak 1695 dan pendaftaran online masi berlanjut hingga kuota dari masing – masing tingkatan bisa terpenuhi. tuturnya
Selain mengantar putera puteri mereka untuk mondok rencanannya para orang tua santri baru ini juga bakal menghadiri kegiatan silaturrahim antar pembina dan pengurus pondok pesantren yang akan digelar pada hari rabu tanggal 10 juli 2019.