Setelah menempuh pendidikan kurang lebih empat tahun, hari ini sebanyak 27 Mahasantri /Mahasantriwati Ma’had Aly (S1) As’adiyah diwisuda untuk angkatan ke XII (tiga belas) yang digelar di kampus empat Ma’had Aly As’adiyah Jalan Andi Unru Desa Ujung Baru Kec. Tanasitolo Kab. Wajo, Minggu (4/08/19)
Mudir Ma’had Aly As’adiyah Anregurutta Dr.H. Muhiddin Tahir M.Th.I juga selaku wakil ketua umum pengurus pusat As’adiyah menyampaikan bahwa pores pembelajaran dilembaga pendidikan Ma’had Aly 24 jam. tentunya berbeda dengan peguruan tinggi lainnya karena santri Ma’had Aly itu wajib tinggal dipondok pesantren.
Ma’had Aly merupakan satu – satunya lembaga yang ada di Sulawesi yang diresmikan oleh Diretur Jenderal Pendidikan Agama Islam. Insyallah lulusan wisudawan ini selain Hafidz Qur’an juga bisa menguasai makna isi kandungan Al Qur’an. terangnya
Sementara itu Bupati Wajo H. Amran Mahmud dalam sambutannya menyampaiakan apresiasi dan penghargaan kepada Pondok Pesantren As’adiyah yang terus eksis, berbuat memajukan pendidikan keagamaan utamanya pendidikan keulamaan dan mencetak kader – kader ulama yang sangat dibutuhkan oleh bangsa kita.
Tentunya ini sebagai cambuk atau awal untuk terus memacu diri, terus melanjutkan pendidikan sampai menjadi guru besar / ulama yang terdidik yang betul – betul menguasai keilmuan jadi jangan pernah merasa puas apa yang kita telah raih hari ini teruslah belajar. tegasnya
Kita sangat bersyukur dan berbangga sebap di Wajo ini atau yang dikenal dengan kota santri ada Ma’had Aly yang setiap tahunnya melahirkan atau mencetak kader – kader ulama. Ungkap Bupati Wajo
Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Anregurutta H. Muhammad Sagena dalam nasehatnya mengatakan “Jadilah orang ilmuan dan orang yang beradab, patuh dan tunduk pada almamater serta jagalah gelar yang baru saja diberikan dan teruslah berdakwa. Ungkapnya (jo)