Pelepasan Muballigh/Imam Tarwih Pondok Pesantren (ponpes) As’adiyah Angkatan Ke-43 di Ponpes As’adiyah Jl Veteran, kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Kamis, 25/5/2017.
Pelepasan muballigh dan Imam tarwih yang di hadiri langsung oleh langsung pembina ponpes As’adiyah, Kepala Urusan Agama (KUA) Se kabupaten Wajo, dan para imam Se Kabupaten Wajo.
Di konfirmasi dari pihak panitia, untuk tahun ini Ponpes As’adiyah mendrop tim Muballigh dan Imam tarwih sebanyak 416 orang yang dikirim di berbagai daerah di Indonesia, dan bahkan ada dua orang yang bertugas di Negeri Jiran Malaysia.
Saat memberikan Nasehat sekretaris jenderal (sekjen) PB As’adiyah Gurutta Drs KH M Idman Salewe M Th I, beliau berpesan kepada seluruh muballigh dan imam tarwih yang ingin keluar bertugas pada bulan suci Ramadan,
“Sebelum berangkat ketempat tugas yang telah di tentukan, bahwa kalian berangkat bukan membawa nama pribadi, melainkan membawa nama ponpes As’adiyah, dan para muballigh dan imam tarwih harus memiliki metodologi dalam menyampaikan ceramah, sehingga masyarakat mudah memahami apa yang di sampaikan, dan khusus untuk Dai, jagan pernah menyinggung masalah Khilafiyah/Perbedaan di dalam agama Islam”, harap Sekjen PB As’adiyah.
(Andangnge)