Koprasi Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) As’adiyah kembali gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke XVIII (delapan belas) Tahun Buku 2018 dengan Tema “ Peran dan Strategi BMT As’adiyah dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah di Era Revolusi Industri 4.0” pada Satbu 26/01/2019 berlangsung di Gedung Assa’adah Jalan Andi Magga Amirullah No. 5 Sengkang Kab. Wajo.
Ketua Pengurus BMT As’adiyah Dr . H. Muhammad Harta, M.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa BMT As’diyah pada hari ini sudah menginjak usia 17 (tuju belas) tahun empat bulan sepuluh hari yang didirikan oleh Badan Pengurus Yayasan As’adiyah dan Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah yang diresmikan oleh Bupati Wajo sejak tanggal 21 Agustus 2001 lalu, di umur BMT As’adiyah yang sudah dewasa ini akan terus melebarkan sayapnya.
Alhamdulillah kita juga pernah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.Penghargaan sebagai koperasi berprestasi tingkat Sulsel pada Tahun 2016, jadi untuk para nasabah yang berjumlah sepuluh ribu lebih jangan perna khawatir karena di BMT As’adiyah juga dibackup dengan beberapa usaha seperti Sektor Riil Tanah Kavling dan Perumahan, Air Minum Kemasan dll. ucap Dr. Harta
Memasuki usia yang terbilang dewasa ini BMT As’adiyah sejak berdirinya pada 2001 hingga 2018 sudah memiliki aset sebanyak 33 Miliyar lebih belum termasuk Aset di usaha lainnya, untuk jumlah SHU (Sisa Hasil Usaha) Tahun 2018 sebanyak Rp. 752.281.000 pembagain SHU untuk Pondok Pesantren As’adiyah sebanyak Rp. 409.528.700
Hadir dalam RAT BMT As’adiyah AG. H. Muhammad Sagena, Dr. KH. Hasan Basri Ketua Pengurus IKAKAS selaku pembawa cerama Ekonomi Islam, Bupati Wajo (diwakili), Direktur PINBUK, Bupati terpilih H. Amran Mahmud, Dr. H. Muh. Yunus Pasanrenseng Andi Padi, beserta para nasabah BMT As’adiyah.