Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang menerima kunjungan Silaturrahim Pesantren Teknologi Babussalam Kabupaten Luwu. Senin 18 Januari 2021
Rombongan Pesantren Teknologi Babusalam diterima oleh Wakil ketua Umum PP Pontren As’adiyah Anregurutta Dr. H. Muhyiddin Tahir, M.Th.I dan Sekretaris Jenderal Gurutta Drs. H. Andi Syahrulyali Razak, M.Ag di Aula IAI As’adiyah Jalan Veteran Sengkang.
Pada sambutannya Drs. Alwi Muhammad selaku pengurus yayasan As’adiyah menjelaskan terkait dengan kondisi pembelajaran santri ditenga pandemi.
Saat ini santri yang mondok kurang lebih lima ratus orang dan sebelum masuk pada asrama tentunya melalui proses sangat ketat, dimana santri harus membawa surat persetujuan orang tua, surat keterangan rapid test / swab. Setelah semua terpenuhi santri dibolehkan masuk asrama selanjutnya selama 14 hari kita lakukan pemantauan dan proses karantina. Ungkapnya
Anregurutta H. Muhyiddin mengucapkan selamat datang kepada Ketua Yayasan Pesantren Teknologi Babusalam bersama rombongan di Pondok Pesantren As’adiyah Kampus II, Semoga pertemuan silaturahmi ini mendapat berkah, rezki dan memberikan umur panjang untuk kita. Harapnya
Kepemimpinan di sini berbeda dengan di pondok pesantren yang ada jawa. Kalau nasabnya biasa dari garis keturunan, misalnya jika pimpinan meninggal kemudian diteruskan ke anaknya atau keluarganya, di As’adiyah berbeda. Kita nasab keilmuan. jelasnya
Selanjutnya Gurutta H. Syahrulyali menjelaskan sejarah panjang berdirinya Pondok Pesantren As’adiyah yang didirikan oleh Anregurutta H. Hummad As’ad serta proses berdirinya beberapa Madrasah.
Ia juga berharap pertemuan silaturahim ini mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Sementara itu Drs. H. Harun Al Rasyid selaku Ketua Yayasan Pesantren Teknologi Babusalam menyampaikan terima kasih dan penghargaaan yang diberikan oleh PP Pontren As’adiyah.
Kami sangat berterima kasih dan sangat kagum sekali bagaimana sejarah awal berdirinya As’adiyah dan juga mengenai pengembangannya ekonomi Pesantren di As’adiyah. Tuturnya
Tentunya inilah melatar belakangi kunjungan kita, bagaimana kita bisa belajar membangun pesantren. apalagi Pondok Pesantren As’adiyah salah satunya pesantren tertua di Sulawesi Selatan. Ungkapnya