Bone (Media Center PP As’adiyah) – Saya 5 tahun nyantri di As’adiyah dan jika ada yang ingin saya banggakan maka kebanggan itu adalah pernah nyantri di As’adiyah.
Demikian ungkapan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA selaku alumni As’adiyah saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Kerja Pondok Pesantren As’adiyah di Pesantren Al-Iklhas Ujung Bone, Dua Boccoe Kabupaten Bone. Sabtu (23/02/23)
Sebagaimana Undang-Undang Pesantren, ada 3 hal fungsi utama Pesantren, yang pertama sebagai fungsi pendidikan, fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan ummat. ungkapnya
Indonesia sekarang banyak sekali menghadapi tantangan dan saya berharap sebagai alumni dipesantren ini, bisa berkontribusi dalam merespon persoalan-persoalan bangsa khususnya terkait dengan dakwah di Indonesia sebagai salah satu fungsi Pesantren. tutur Kamaruddin
Tantangan kita di Indonesia, disamping radikalis dan ekstrimis, yang menjadi perhatian dan harus kita respon secara produktiv ialah menguatnya religius konservatisme agama yang tidak harus dispelekan, namun harus menjadi perhatian bersama. sambungnya
Harapan saya sebagai alumni, bahwa As’adiyah merupakan lembaga Pondok Pesantren yang memiliki otoritas kegamaan, dengan tradisi keilmuan yang memadai dan memiliki sanad keilmuan yang luar biasa, jadi sudah saatnya mengambil bagian penting, bagian fundamental dalam mengatasi persoalan-persoalan bangsa. harapnya
Sekarang As’adiyah harus bisa terlibat dalam isu-isu nasional bukan hanya tahu baca kitab kuning, tapi juga harus tahu isu yang berkembang di negeri ini. cetusnya
Selain itu Kamaruddin Amin juga minta Pesantren untuk berkontribusi dalam menangani persoalan pernikahan dini dan masalah stunting melalui dakwah.
Diakhir sambutannya, Dirjen Bimas Islam Optimis Pondok Pesantren As’adiyah kedepan jauh lebih berkembang “Insya Allah dibawah kepemimpinan AG. Prof. Nasar, dengan pengalaman beliau yang internasional, sebagai tokoh nasional saya yakin As’adiyah kedepan akan lebih keren lagi, lebih kontributif dalam membangun As’adiyah” tutupnya
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Prof. Dr. H. M. Mahfud MD, disaksikan Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah AG. Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA
Hadir Dirjen Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Drs. KH. Khaeroni, M.Si. Kaploda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS., M.M. Dandim 1407 Bone Letkol. Inf. Riski Hidayat Johar, Bupati Bone Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi M.Si. Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si., jajaran Forkopimda Kabupaten Kota, Pengurus PP Pontren As’adiyah, Pengurus Yayasan Al-Iklhas Ujung dan tamu kehormatan lainnya. (jo)