Sengkang (Media Center PP As’adiyah) – Berlangsung di Islamic Center, Palaguna Kecamatan Pammana Kab. Wajo digelar Penamatan Umum Pondok Pesantren As’adiyah Tahun Pelajaran 2022/2023 . Sabtu (28/05/23)
Sebanyak 1.410 santri pusat yang ditamatkan pada acara tersebut, untuk cabang 4.789 santri, secara keseluruhan Pondok Pesantren As’adiyah menamatkan sebanyak 6.199 santri/santriwati dari total 535 cabang yang tersebar di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Direktur Pendidikan Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag mengapresiasi atas penamatan yang luar biasa oleh Pondok Pesantren As’adiyah.
Meskipun disebut acara dadakan dan persiapannya cepat, cuman kalau melihat kehadiran para undangan sungguh luar biasa kerja keras panitia, sehingga kegiatan wisudah terintegrasi ini Insya Allah berjalan dengan baik. ujarnya
Membimbing para santri tentu butuh kesabaran dan butuh keikhlasan, karena jangankan membimbing putra putri kita sendiri itu tidaklah mudah, karena itu saya memberi apresiasi yang luar biasa kepada para guru yang ada di pusat dan diberbagai cabangnya.
Kepada Orang Tua santri yang sungguh luar biasa rela menitipkan putra putrinya ditempat terbaik yaitu di Pondok Pesantren. Kita tauh bahwa covid yang terjadi dua tahun lalu, lembaga pendidikan yang tetap berjalan dengan aktivitas belajarnya hanyalah pesantren, tentu ini prestasi yang luar biasa. kata Prof. Waryono
Saya berharap dan berdoa kepada santri agar terus memelihara semangat belajar, semangat untuk tidak puas diri, sehingga bisa mendapatkan pengetahuan dan prestasi yang lebih tinggi, baik secara sosial maupun secara spritual. pesannya
Saya selalau bahagia ketika bersilaturahim ke pesantren, karena di pesantren kita bertemu dan bertatap muka dengan para ulama, baru menatap wajah ulama adalah ibadah, apalagi bertemu dan kita ngaji ke para ulama, karena itu para orang tua/wali santri jangan segan-segan untuk terus bersilaturahim, mengunjungi putra putrinya, sehingga kemudian para orang tua bisa memahami betul dinamika pesantren. ungkapnya
Lebih lanjut Prof. Waryono imbau para orang tua santri untuk tidak termakan berita-berita yang sering kali memojokkan dan menjelekkan pesantren. “Saya tauh ada beberapa kasus di pesantren tapi percayalah bahwa itu adalah oknum dan bukan bagian dari ajaran dan perilaku pesantren” jelasnya (jo)