Senin, 14-10-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Bawakan Hikmah Maulid, AG. Prof. Farid Wajdi : Makna Filosofi Pohon Telur dan Peneladanan Sifat Mulia Rasulullah

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Wajo (Media Center As’adiyah) – Mesjid Agung Ummul Quraa Sengkang dipilih untuk menggelar acara penuh keberkahan sebuah peringatan yang sangat berarti bagi umat Islam, yakni Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol Ratna Yusuf yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Istiqlal, peraih juara 1 STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023. Kemudian, Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si., memberikan sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas peringatan Maulid Nabi ini yang merupakan momen penting dalam kehidupan umat Islam.

Puncak acara adalah hikmah Maulid yang disampaikan oleh Anregurutta Prof. Dr. KH. M. Farid Wajdi, Lc., MA. Pimpinan Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso. Dalam hikmahnya, beliau menyampaikan filosofi dari telur maulid yang dihias dengan cantik.

“Telur ini mengandung makna mendalam tentang undangan untuk menghadiri peringatan Maulid yang penuh berkah. Kayu lancip tempat telur bertangkai mencerminkan pentingnya memperkuat niat seperti kayu lancip yang teguh pada wadahnya. Bentuk bulat telur menggambarkan tekad yang bulat untuk menghadiri perayaan yang mulia ini” kata Anregurutta

Selain itu, makanan berkah maulid yang disebut “kaddo'” juga memiliki simbolisme yang mendalam. Makanan ini biasanya di bungkus dengan bungkusan segi lima atau segi enam yang mewakili rukun islam yang ada lima dan rukun iman yang ada enam. sambungnya

Foto Gurutta KH. Muhyiddin Tahir, saat menghadiri acara

Telur maulid yang dihias ini juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bugis yang merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan sukacita. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan tradisi dan kearifan lokal dalam merayakan peristiwa agung.

Anregurutta Prof. Farid Wajdi juga menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW disebut “rahmatan lil alamin” karena beliau adalah rahmat bagi seluruh alam. Semua yang beliau lakukan adalah rahmat. Kisah hidup Rasulullah penuh dengan kebaikan dan kasih sayang.

Dalam perjuangan menyebarkan agamanya, Rasulullah SAW menolak semua tawaran yang diajukan oleh kaum kafir, meskipun tawaran-tawaran itu sangat menggiurkan. Hal ini menunjukkan keteguhan beliau dalam menjalankan tugas dari Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan menyatakan bahwa dia tidak akan menghentikan dakwahnya bahkan jika diberikan matahari dan bulan di tangannya. Ini adalah contoh nyata dari keberanian dan keteguhan iman yang patut dijadikan teladan.

Selain itu, Anregurutta juga menyoroti sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti kejujuran dan amanah. Rasulullah adalah sosok yang sangat dipercaya oleh masyarakat Mekka dan dianggap sebagai penengah dalam penyelesaian permasalahan penting di Arab.

Nabi Muhammad SAW, sebagai “Rahmatan Lil Alamin,” memberikan wasiat kepada umatnya tentang bagaimana menjadi rahmat di mana pun mereka berada. Pesan ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk menjalankan ajaran Islam dengan penuh kasih sayang dan kebaikan.

Terakhir, Anregurutta Prof. Farid Wajdi, mengakhiri hikmah maulid dengan memimpin pembacaan doa bersama, mengajak semua hadirin untuk merenungkan ajaran dan teladan Rasulullah SAW serta berdoa untuk keberkahan dan kemajuan umat Islam.

Diketahui Peringatan Maulid Nabi ini digelar oleh Pemerintah Daerah Kab. Wajo bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Wajo, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.

Dihadiri Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta Dr. KH. Muhyiddin Tahir, S.Ag., M.Th.I, Ketua DPRD Wajo H. Andi Muhammad Alauddin Palaguna, S.Sos, Ketua MUI Kab. Wajo AG. Dr. KH. Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag, selaku Rektor IAI As’adiyah, Kepala Kantor Kemenag Wajo Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag, Forkompinda, tokoh masyarakat, santri dan Jama’ah Mesjid Agung Ummul Quraa

Maulid ini adalah momen yang menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan dan ajaran Rasulullah SAW yang penuh hikmah dan kasih sayang. Semoga peringatan Maulid ini selalu menjadi sumber inspirasi bagi kita semua.(nm)

Editor : Jo

 

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org