Jumat, 26-07-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Mengenang Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Pelantikan Pengurus Pusat Wanita As’adiyah Sengkang Masa Khidmat 2023-2028

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Wajo (Media Center As’adiyah) – Pada tanggal 15 Oktober 2023, sebuah acara yang penuh makna terjadi di Mesjid Agung Ummul Quraa Sengkang. Kegiatan ini merupakan peringatan yang istimewa, yaitu perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang diadakan oleh sebuah komunitas yang berdedikasi, yaitu Majelis Pemberdayaan Perempuan Pengurus Pusat As’adiyah dan Pengurus Cabang Muslimat Kabupaten Wajo.

Namun, acara ini memiliki nuansa yang lebih khusus karena turut diselenggarakannya upacara pelantikan pengurus pusat wanita As’adiyah Sengkang untuk masa bakti 2023-2028.

Siang itu, suasana di mesjid dihiasi dengan keharuman bacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan indah oleh ibu Dra. Kati Mappiasse, MM. Bacaan suci ini membawa ketenangan dan ketakwaan kepada seluruh hadirin. Kata pengantar kemudian disampaikan oleh ibu Dra. A. Nuralam Hafid, sebagai pemimpin dari Majelis Pemberdayaan Perempuan.

Prosesi pelantikan pengurus pusat wanita As’adiyah Sengkang dipimpin oleh ketua 4 pengurus pusat pondok pesantren As’adiyah, yaitu Dr. Hj. Indo Santalia, M.Ag. Dalam momen ini, para pengurus baru resmi mengemban amanah untuk melayani dan memajukan peran perempuan dalam organisasi ini.

Pembacaan surat keputusan pengurus pusat pondok pesantren As’adiyah menjadi momen yang mengesankan, mengukuhkan komitmen para pengurus baru untuk mewujudkan visi dan misi organisasi ini.

Dra. Hj. Halijah kemudian menyampaikan pembacaan sirah, yang merupakan kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Kisah ini tidak hanya membangkitkan semangat dan inspirasi tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya meneladani ajaran-ajaran dan akhlak mulia yang beliau wariskan.

Kemudian, ibu Dr. Indo Santalia, M.Pd. memberikan hikmah dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Beliau menyoroti salah satu misi besar Nabi, yaitu mengangkat martabat dan harkat wanita. Beliau mengingatkan kita bahwa pada zaman jahiliah, perempuan sering kali dipandang sebelah mata, bahkan dianggap sebagai beban. Namun, Nabi Muhammad datang untuk mengubah paradigma ini. Beliau mengangkat harkat dan martabat perempuan, menghapus stigma, dan memberikan hak-hak yang setara antara laki-laki dan perempuan.

Gurutta Dr. Indo Santalia juga menyoroti kehidupan awal Nabi Muhammad yang penuh dengan cobaan. Beliau dilahirkan sebagai yatim, kehilangan ayahnya sebelum dilahirkan, dan tumbuh dalam keadaan yang penuh keterbatasan. Namun, ini adalah bagian dari rencana Allah SWT yang mempersiapkan beliau untuk misi besar sebagai Rasul. Keberhasilan Nabi Muhammad dalam mengubah dunia adalah bukti bahwa kesulitan awal hidup tidak menghalangi seseorang meraih keberhasilan.

Penceritaan tentang kelahiran Nabi Muhammad yang terjadi pada Rabiul Awal, musim bunga, juga menjadi bukti akan keagungan dan sukacita yang menyertai kedatangan beliau ke dunia ini.
Ketika akan dilahirkan, Ibu Rasulullah, Aminah, menerima dukungan dari empat wanita luar biasa. Pertama, Sitti Hawa, yang diakui sebagai ibu seluruh umat manusia, memberikan semangat dan ketenangan kepada Aminah. Sarah, istri Nabi Ibrahim dan ibu dari Nabi Ismail, menjadi penyebab munculnya tradisi lari kecil antara Safa dan Marwah. Wanita ketiga adalah Asiya binti Muzahim, istri Raja Fir’aun, yang berani menolak perintah raja untuk membunuh Nabi Musa, yang kemudian ditemukan oleh Asiya. Wanita keempat adalah Siti Maryam binti Imran, ibu dari Nabi Isa AS, yang dengan sabar menerima fitnah atas kelahiran Nabi Isa AS tanpa ayah. Keempat wanita ini membawa keberkahan dan kekuatan kepada Ibu Aminah dalam saat-saat penting dalam hidupnya.

Sejarah juga mencatat bahwa Nabi Muhammad pernah dirawat oleh ibu susuannya di pedesaan. Ini adalah pengingat bahwa ketika seorang anak pergi jauh untuk hal yang baik, kita harus merestuinya, sebab di sana mereka mendapatkan wawasan dan pengalaman yang berharga.

Selama perjalanan sejarah, pandangan bahwa anak perempuan hanya diperuntukkan untuk pekerjaan rumah telah berubah. Perjuangan Nabi Muhammad untuk mengangkat martabat wanita telah membawa perubahan yang signifikan dalam pandangan masyarakat terhadap perempuan. Kini, hak anak laki-laki dan perempuan diakui sebagai hak yang sama.

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan pelantikan pengurus pusat wanita As’adiyah Sengkang Masa Hidmat 2023-2028 adalah momen yang memadukan nilai-nilai agama, semangat perubahan, dan penghormatan terhadap perempuan. Kita diingatkan akan peran penting perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Semoga semangat ini terus tumbuh dan mencerahkan jalan bagi perubahan positif dalam masyarakat kita.(nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org