Media Center As’adiyah – Peluk hangat dan sorak sorai kebahagiaan memenuhi udara ketika para jamaah umrah tiba dengan selamat di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang pada Rabu, 14 Februari 2024. Inilah awal yang mengharukan dari perjalanan spiritual yang dipimpin oleh Pondok Pesantren As’adiyah.
Dalam sebuah wawancara, Gurutta H. Bunyamin Yafid, Lc dengan penuh syukur menyampaikan terima kasih kepada seluruh gurutta yang telah berperan besar dalam mendukung perjalanan umrah ini. Beliau khususnya mengapresiasi Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar yang telah secara penuh mendukung program ini, memastikan bahwa semua guru As’adiyah mendapatkan kesempatan untuk berumrah.
Dalam visi yang penuh harapan, Gurutta Bunyamin berbagi keinginannya untuk melihat seluruh staf pengajar As’adiyah, baik di pusat maupun cabang, dapat menunaikan ibadah umrah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Beliau menggarisbawahi perlunya dukungan dari para alumni, orang tua santri, dan masyarakat umum untuk ikut serta dalam perjalanan spiritual ini.
“Berumrah di As’adiyah tidak hanya sekadar mendapatkan pahala ibadah, tetapi juga pahala atas kontribusi dalam pembangunan pondok pesantren ini,” tegas Gurutta Bunyamin. Pondok Pesantren As’adiyah tidak hanya merupakan tempat pendidikan, tetapi juga merupakan investasi bagi keberkahan dan kebaikan umat.
Dengan keyakinan yang kokoh, Gurutta Bunyamin percaya bahwa dukungan dari masyarakat Wajo akan terus mengalir untuk menjaga kelangsungan pondok pesantren ini, yang telah mendapat perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat umum.
Sementara ini, karena masih merupakan pemberangkatan perdana, jumlah jamaah umrah masih terbatas. Namun, Gurutta Bunyamin berharap bahwa pada pemberangkatan selanjutnya, jumlah jamaah dapat mencapai 500 orang. Hal ini akan menjadi tonggak penting dalam menjangkau lebih banyak individu untuk merasakan keistimewaan berumrah di As’adiyah.
Lebih dari itu, Gurutta Bunyamin menegaskan bahwa setelah target pertama tercapai yaitu pemberangkatan umrah untuk seluruh guru As’adiyah, yayasan pondok pesantren As’adiyah akan terus memberangkatkan jamaah umrah dari masyarakat luas sebagai target yang kedua. Jamaah akan diberikan fasilitas terbaik dan kesempatan untuk meraih pahala besar, sementara keuntungan dari perjalanan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan pesantren dan pemberian beasiswa kepada santri As’adiyah yang berprestasi.
Sebagai penutup, Gurutta Bunyamin mengutip kata-kata bijak dari Prof. Nasaruddin, bahwa bahwa alangkah baiknya jika para guru As’adiyah yang telah berumrah bisa menyalurkan ilmunya dengan maksimal karena mereka telah menyaksikan secara langsung bagaimana peradaban islam yang ada di makkah.(nm)