Media Center As’adiyah — Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat melalui kegiatan Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz, yang digelar Sabtu (26/7) pagi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Agama RI, Dirjen Pendidikan Islam, dan jajaran Kementerian Agama, serta Bupati Wajo, H. Andi Rosman.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ad-Duha oleh para santri tahfiz, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan, serta sambutan-sambutan dari berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan pondok dan pejabat Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar Pondok Pesantren As’adiyah yang selama ini senantiasa mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam membangun kekuatan moral dan nilai-nilai ilahiyah.
“Pemerintah daerah mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar As’adiyah Sengkang yang selalu menjadi mitra strategis dalam membangun Wajo, bukan hanya dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tapi juga spiritual. Para hafiz bukan hanya penghafal, mereka adalah penjaga risalah dan pengingat umat menuju jalan Allah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan laporan kepada Menteri Agama RI bahwa Kabupaten Wajo memiliki 1.115 masjid dan 389 musala, yang menggambarkan kekuatan keimanan masyarakat Wajo. Namun, menurutnya, infrastruktur spiritual ini harus terus diisi oleh generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata.
Bupati Wajo juga memberi pesan khusus kepada para wisudawan tahfiz:
“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan doa orang tua. Saya ingin mengingatkan anak-anakku semua untuk selalu berterima kasih, memohon maaf, dan membahagiakan kedua orang tua. Saya berdiri di tempat ini karena doa seorang ibu, pagi, siang, dan malam.”
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku, penyerahan sertifikat tanah wakaf untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, serta persembahan Khotmil Qur’an oleh para santri tahfiz. (jo)