Media Center As’adiyah – Pondok Pesantren As’adiyah terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang adaptif dengan perkembangan zaman. Melalui berbagai langkah strategis, As’adiyah mengembangkan program pendidikan yang berbasis digitalisasi, memperkuat kurikulum modern, serta mendorong pemberdayaan ekonomi umat.
Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Prof. Kamaluddin Abunawas, menegaskan bahwa inovasi adalah kunci agar pesantren tetap relevan di tengah dinamika masyarakat. Hal tersebut beliau sampaikan dalam rapat pekanan yang digelar pada malam Kamis, 13 Agustus 2025. “Pesantren tidak boleh stagnan. Kita harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan teknologi, modernisasi kurikulum, dan kemandirian ekonomi umat. Inilah cara As’adiyah menjaga warisan sekaligus bergerak menuju masa depan,” ujarnya.
Program digitalisasi diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi dan pembelajaran. Kurikulum diperkuat agar santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kompetensi sesuai kebutuhan global. Selain itu, pengembangan ekonomi berbasis syariah menjadi pilar penting untuk mendorong kemandirian pesantren sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat.
Dengan arah kebijakan ini, As’adiyah meneguhkan diri sebagai pesantren yang siap menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan jati diri keislamannya.