Media Center As’adiyah – PDF Ulya As’adiyah Sengkang meriah dengan kegiatan Imtihan Wathani (IW), sebuah ujian akhir pendidikan diniyah formal berstandar nasional bagi pondok pesantren se-Indonesia. PDF Ulya Putri menjadi saksi ketatnya pengujian para santri dan santriwati yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 5 hingga 7 Februari 2024
Pada hari pertama Imtihan, suasana semakin terasa istimewa dengan kehadiran Daden Abdullah Muhammad Syakir, S. H., M. Ag, Sekretariat Jenderal Asosiasi Pesantren Diniyah Formal dari Kementrian Pusat. Didampingi oleh Jamil Yunus, S.Ag., M.Pd, Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren, serta Kepala Madrasah PDF Ulya Putra dan Putri, Ahmad Imran Sy, S.Pd.I, M.Pd dan KM. Nasirah, S.Ag, M.A, mereka berkunjung untuk mengawasi dan memberikan dukungan kepada para santri.
Hari pertama Imtihan menjadi momentum penting, dengan Daden Abdullah turut memonitor kendala-kendala yang mungkin dialami oleh santri selama proses ujian. Pendekatan ini memberikan nuansa peduli dan perhatian lebih terhadap pengembangan pesantren serta kesejahteraan para santri.
Jumlah santri yang mengikuti Imtihan Wathani mencapai 109 orang, terbagi antara putra dan putri dengan rincian 67 putra dan 41 putri. Mereka diuji dalam berbagai mata pelajaran, melibatkan aspek-aspek penting dalam pendidikan diniyah formal, seperti Tafsir – Ilmu Tafsir, Bahasa Arab, Fiqih-Ushul Fiqih, Hadis-Ilmu Hadis, serta Nahwu-sharaf.
Penggunaan smartphone sebagai alat ujian menunjukkan adaptasi pesantren terhadap perkembangan teknologi, dengan pembina pengawas ujian tetap memastikan keberlangsungan ujian yang adil dan terawasi.
Melalui kegiatan ini, PDF Ulya As’adiyah melaksanakan Imtihan Wathani sebagai evaluasi akhir serta menciptakan suasana yang mendukung perkembangan santri dalam meniti ilmu agama. Keberhasilan pelaksanaan Imtihan Wathani menegaskan komitmen pesantren dalam memberikan pendidikan diniyah formal yang berkualitas dan berstandar nasional. Semoga hasil Imtihan ini menjadi langkah awal bagi para santri dalam menapaki perjalanan ilmu agama yang lebih tinggi.(nm)