Hari Pertama: Pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025

Media Center As’adiyah – Hari pertama pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 resmi dimulai di Kampus IV Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Rabu (1/10/2025). Ajang perdana internasional ini mempertemukan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta sejumlah negara di Asia Tenggara.

Untuk tingkat Marhalah Ma’had Aly se-Indonesia, beberapa cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Debat Qonun, Tarkib Digital, Bahtsul Kutub, dan Risalah Ilmiyyah. Sementara itu, adapun tingkat internasional MQKI 2025 menghadirkan dua cabang lomba utama, yaitu Tafsir dan Fiqih.

Setelah perlombaan, sejumlah peserta berbagi kesan dan pengalaman. Salah seorang peserta dari Ma’had Aly Al-Iman mengungkapkan rasa leganya setelah tampil. “Legah, dan merasa terinspirasi untuk terus belajar karena telah mengetahui kekurangan yang akan dievaluasi ke depannya. Event ini juga saya jadikan sebagai tambahan pengalaman,” ujar peserta tersebut.

Peserta lain dari Ma’had Aly Darussalam Banyuwangi yang mengikuti lomba Debat Qonun juga berbagi pengalaman “Sebelum naik panggung, rasanya grogi banget. Tapi Alhamdulillah setelah naik, fokusnya bisa teratur, jadi merasa aman,” ungkap peserta pula.

Tentu, Kehadiran peserta dari berbagai negara dapat memberi kemeriahan semarak ajang internasional ini. Salah satu peserta dari Timor Leste mengaku bangga bisa berpartisipasi. Ungkap mereka “Senang banget mengikuti event mendunia ini. Merasa puas dan bangga, semoga menjadi langkah awal bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Saya jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk masa depan,” tutur peserta tersebut.

Kemeriahan ini juga dirasakan oleh para dewan hakim internasional. Ustadz Mukhlis Muhammad Hanafi, salah satu dewan hakim, menyampaikan rasa bahagianya “Ikut serta di Ajang MQKI 2025 adalah sebuah kehormatan, sekaligus relasi untuk mengenal beberapa negara,” ungkap Ustadz Mukhlis Muhammad Hanafi.

Dengan partisipasi luas dari peserta nasional maupun internasional, MQKI 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah persaudaraan, pertukaran ilmu, dan pengalaman lintas bangsa. (sa)