Tidak terasa 17 Tahun sudah perjalanan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) As’adiyah yang merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan oleh yayasan As’adiyah pada tahun 2001 dengan modal awal 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan di tambah 50 (lima puluh) orang anggota pendiri dengan modal penyertaan masing-masing Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Profil BMT baca selengkapnya
Memasuki awal tahun 2019 BMT As’adiyah kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke XVIII (delapan belas) Tahun Buku 2018 merupakan agenda wajib yang harus dilakukan selambat2nya Bulan Januari setiap tahunya. RAT kali ini mengangkat Tema “ Peran dan Strategi BMT As’adiyah dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah di Era Revolusi Industri 4.0”
Dr. KH. Habasan Basri M, Ba Ketua Dewan Pengurus Pusat IKAKAS (Ikatan Keluarga Alumni As’adiyah) selaku pembawa ceramah dalam acara tersebut menyampaikan 5 (lima) pesan Anregurutta Sade semasa hidupnya yakni :
Tentunya sebagai kader Alumni dari pesantren As’adiyah kita jangan lupa dengan Idiologi Anregurutta Sade kita tanamkan dan amalkan dalam kehidupan kita sehari hari.
Pada era Revolusi Industri 4.0 ini Beliau juga mengajak kepada masyakarat untuk menguasai perekonomian. Sehingga dengan dikuasainya perekonomian tersebut, maka kita dapat menguasai dan mudah untuk mengatur sistem perekonomian itu sendiri agar mengarah pada yang lebih baik yang sesuai dengan syariat Islam. Semoga BMT yang kita bangun ini berada dalam jalur syariah dan mampu menjawab tuntutan kebutuhan anggota pada khususnya dan masyarakat Islam pada umumnya. tutur KH. Hasan Basri saat memberikan ceramah Ekonomi Islam.