Sengkang – Kita sungguh sangat yakin, Insya Allah kedepan kota Sengkang ini menjadi kota situs spritual yang sangat penting, menjadi lokus dan mari kita jadikan kota sengkang ini menjadi kota yang berkah, Insya Allah kita akan mencetak para ulama karena lahirnya para ulama sebahagian dari Sulawesi Selatan, umumnya dari Pondok Pesantren As’adiyah.
Hal tersebut disampaikan Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan BMT As’adiyah XXII Tahun Buku 2022 di Aula IAI As’adiyah. Minggu (21/1/23)
Sebelumnya kita juga sudah sampaikan bahwa pola kepemimpinan dan manajemen As’adiyah ini kita akan rubah, dari pola kepemimpinan lidership menjadi pola kepemimpinan manajerial. ujarnya
Umat sekarang ini Bapak Ibu sudah waktunya dipimpin dengan pola manajemen, bukan lagi pola lider seperti dulu-dulu. Kita perlu tokoh sentral, di As’adiyah kita perlukan sekarang adalah supertim bukan lagi supermen. Mohon percayakan kepada kami, tentu kita tidak juga ingin mengambil keputusan tanpa adanya pertemuan. Ungkap Anregurutta
Saya juga berharap kepada pengurus BMT As’adiyah sesegera mungkin melakukan studi banding di salahsatu Pondok Pesantren di Jawa Timur. Luar biasa asetnya, sekarang ini dan tidak pernah menerima bantuan dari Pemerintah dan orang luar semuanya kebutuhan Pesantren disana dipenuhi sirkulasi bisnis yang ada di Pondok Pesantren, BMTnya itu mampu melakukan export, import dan sudah beberapa kali mendapat penghargaan. Sebetulnya caranya sederhana sekali, ada kejujuran, ada ketelatenan, ada kemauan SDM untuk belajar dan ini adalah modal yang sangat penting. pesan Anregurutta
Anregurutta Prof. Nasar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, juga mengapresiasi Pemerintah Kab. Wajo yang sukses menciptakan sinergi dengan Pondok Pesantren As’adiyah. “Alhamdulillah terima kasih Bapak Bupati dan Kepal Dinas Koperasi telah hadir bersama kita, harap Bapak Bupati dan Kepala Dinas memberikan arahan secara teknis dan mikro kepada kita semuanya khususnya kepada BMT As’adiyah.
Sementara itu Manajer Eksekutif BMT As’adiyah Dr. H. M. Jafar Aras melaporkan bahwa sesuai dengan aturan Pemerintah, BMT As’adiyah saat ini memiliki sebanyak 53 orang pengelolah teridiri dari 27 orang pengelolah keuangan dan 26 pengelolah usaha sektoril, anggota pendiri 51 orang dan anggota biasa sebanyak 300 orang, sementara jumlah penabung secara keseluruhan 13.117 orang dan Alhamdulillah aset tutup buku 2022 lembaga keuangan BMT 56 Milyar 831 juta lebih dan aset sektoril sebanyak 32 Milyar lebih. Jelasnya
Hadir Bupati Wajo H. Amran Mahmud, AG. Prof. Dr. H. M. Darwis Hude Guru Besar Institut PTIQ Jakarta, Anregurutta Dr. H. Muhyiddin Tahir Wakil Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM H. Ambo Mai, Kepala Kantor Kemenag Wajo Gurutta Dr. H. Muhammad Yunus, Jajaran Pengurus BMT As’adiyah dan beserta tamu kehormatan lainnya (jo)