Menjaga Lingkungan Hidup (Hifzul Bi’ah) Dalam Pandangan Prof Nasaruddin

Wajo (Media Center As’adiyah) – Dalam pandangan Prof Nasaruddin, terdapat lima konsep yang harus dijaga dan dipelihara agar kehidupan manusia dapat berjalan seimbang. Konsep-konsep tersebut mencakup pemeliharaan agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Selain kelima konsep tersebut, ada satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan, yakni pemeliharaan lingkungan hidup.

Pada sebuah pidato yang disampaikan dalam acara Halal Bihalal Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang pada 6 Mei 2023 lalu, Prof. Dr. Kh. Nasaruddin Umar, MA menegaskan bahwa lingkungan hidup memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Beliau menyatakan, “Tidak ada kehidupan tanpa memperhatikan lingkungan hidup.”

Prof. Nasaruddin Umar juga menyoroti dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan ekosistem. Menurutnya, ekosistem yang rusak dapat mempercepat keruntuhan alam semesta, mendekatkan dunia pada kiamat. “Ekosistem yang rusak akan menyebabkan cepatnya dunia ini kiamat.” ungkap AG. Prof. Nasaruddin Umar.

Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan oleh setiap individu.

Lebih lanjut, Prof. Nasaruddin Umar meyakini bahwa dengan menjaga lingkungan hidup, Wajo memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah yang baik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini digalakkkan dengan harapan bahwa Pondok Pesantren As’adiyah yang berada di wajo, yang merupakan pondok pesantren yang dibawahi oleh AG. Prof. Nasaruddin Umar dapat memimpin peradaban islam modern yang senantiasa memperhatikan keseimbangan ekosistem alam semesta dan memajukan pemahaman modern tentang pentingnya lingkungan hidup dalam konteks global.

Tentunya, langkah-langkah awal perlu diambil untuk mencapai tujuan ini, dan itu dimulai dari lingkungan sekitar. Anre Gurutta, salah satu yang terlibat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, memberikan contoh dengan menekankan pentingnya menjaga kebersihan toilet di Pondok Pesantren As’adiyah.

Dalam acara Ngaji Bersama saat Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren As’adiyah pada tanggal 23 Juli 2023, Gurutta dengan penuh semangat meminta kepada petugas kebersihan pondok pesantren. Ia menginginkan agar toilet di Pondok Pesantren As’adiyah selalu bersih dan nyaman, sebagaimana toilet di hotel bintang lima.

“Kepada tingkat cleaning service-pun, saya mohon, saya titipkan. Saya ingin seluruh toilet di As’adiyah sama seperti toilet bintang lima, tidak ada baunya, ga ada kotorannya.” Ujar Anre Gurutta.

Harapan ini disambut baik oleh para santri dan santriwati, yang merasa senang bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka menjadi perhatian utama. Dalam mewujudkan visi untuk menjaga keseimbangan alam semesta dan memberikan kontribusi dalam peradaban Islam modern, langkah-langkah kecil seperti ini menjadi langkah awal yang penting. Semoga semangat pemeliharaan lingkungan hidup ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua.(nm)