Reuni dan Silaturrahim yang Dipimpin Langsung Oleh Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menandai Kebangkitan As’adiyah: Peran Alumni 93 dalam Pembangunan Macanang

Media Center As’adiyah – Kegembiraan dan kehangatan bersatu kembali mewarnai Reuni dan Silaturrahim Alumni 93 Madrasah Aliyah As’adiyah Pusat Sengkang. Acara berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 25-26 Desember 2023, di Kampus 3 As’adiyah Macanang. Suasana nostalgia dan kebersamaan menjadi landasan kuat dalam menguatkan jalinan silaturrahim di antara para alumni.

Pilihan lokasi di Macanang bukan tanpa alasan. Reuni tahun ini diselenggarakan di sana untuk memberikan kesempatan kepada para alumni untuk melihat secara langsung perkembangan As’adiyah Baru di bawah kepemimpinan Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.

Agenda utama dalam Reuni ini tidak hanya sebatas mengenang masa lalu, melainkan melibatkan para alumni dalam pembangunan dan pengembangan As’adiyah. Prof. Nasar, dalam pidato inspiratifnya, memberikan amanah kepada alumni tahun ’93 untuk menjadi panitia pembangunan masjid di Macanang.

Mengusung semangat kebersamaan dan tanggung jawab terhadap almamater, tujuan utama Reuni Alumni 93 kali ini adalah membangun komitmen peran alumni dalam pengembangan As’adiyah Baru. Salah satu proyek unggulan yang diinisiasi dalam reuni ini adalah pembangunan Masjid Kampus 3 As’adiyah di Macanang.

Munculnya gagasan “Donatur Masjid ’93” menjadi titik temu yang menggembirakan dalam konsensus hasil Reuni Alumni 93. Langkah-langkah konkret pun dirumuskan untuk merealisasikan proyek ini:

Desain Proposal Berkualitas: Tim panitia Reuni ’93 bertugas mengkomunikasikan desain proposal yang mencakup narasi, gambar, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada Tim Manajemen Representatif di bawah pimpinan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Jaringan Alumni untuk Donatur Luar Negeri: Melalui jejaring alumni, langkah berikutnya adalah menelusuri dan menggalang dukungan dari donatur luar negeri. Proposal dengan desain yang menarik akan menjadi daya tarik utama.

Muballigh Kondang untuk Penggalangan Dana: Untuk mendapatkan dukungan masyarakat, rencananya akan didatangkan Muballigh kondang nasional guna memimpin penggalangan dana berbasis masyarakat.

Proposal Sederhana untuk Masyarakat Umum: Sebuah proposal sederhana akan disusun untuk disebarkan di lingkungan umum, khususnya di lingkungan alumni, sehingga partisipasi dari masyarakat umum dapat terwujud.

Melalui langkah-langkah ini, alumni 93 MA As’adiyah Pusat Sengkang berkomitmen untuk menjadi agen perubahan positif dalam pengembangan As’adiyah. Reuni bukan hanya sekadar kumpul-kumpul, melainkan ajang untuk memberikan dampak nyata bagi almamater tercinta. Semangat kebersamaan mereka menjadi pilar utama dalam merajut masa depan yang lebih baik untuk As’adiyah.(nm)