Media Center As’adiyah – Assa’adah menjadi saksi kebersamaan pada tanggal 4 Januari 2024, ketika BMT As’adiyah Sengkang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXIII. Acara megah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh utama, termasuk Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah AG. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, dan Wakil Ketua Umum Dr. KH. Muhyddin Tahir, S.Ag., M.Th.I, serta beberapa pejabat penting lainnya.
Pada RAT kali ini, BMT As’adiyah tak hanya merayakan pertumbuhan omset yang mengesankan, tetapi juga memberikan hadiah dan bantuan kepada individu dan lembaga yang layak mendapatkannya. Santri dan santriwati Ma’had Aly Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, mahasiswa Institut Agama Islam yang berprestasi, guru, tahfidzul Al-Qur’an, hingga pejabat pemerintahan, semuanya turut merasakan kegembiraan.
Sambutan hangat dari AG. Prof. Nasar mengisyaratkan rasa syukur atas pencapaian BMT As’adiyah yang semakin gemilang. Namun, Anregurutta Prof. Nasar tidak hanya menyoroti kesuksesan finansial, melainkan juga menekankan pentingnya mendistribusikan keberkahan kepada yang berhak.
Prestasi BMT As’adiyah diakui sebagai yang terbaik di Kabupaten Wajo, tetapi anregurutta tidak berpuas diri. Beliau memiliki cita-cita besar menjadikan BMT ini sebagai yang terdepan di Indonesia Timur. Dengan menyajikan contoh keberhasilan BMT di Jawa, AG. Prof. Nasar mendorong pengelolaan BMT As’adiyah menjadi lebih profesional.
Dalam visinya, rapat bulanan menjadi kunci keberhasilan. Anregurutta Prof. Nasar menyoroti pentingnya rapat sebagai wadah pembahasan dan evaluasi yang dapat meminimalisir risiko missmanagement. Kebersamaan dan bimbingan dari dinas koperasi diharapkan mampu mendorong pertumbuhan BMT As’adiyah sehingga mimpi menjadi BMT terbaik di Indonesia Timur dapat terwujud dalam dua tahun.
Anregurutta juga mengungkapkan kekayaan sosial dan ekonomi Kabupaten Wajo sebagai lahan subur untuk menyemaikan gagasan besar. Pondok Pesantren As’adiyah, yang telah hadir sejak tahun 1930, dianggap sebagai modal sosial ekonomi yang luar biasa. As’adiyah di sengkang diharapkan bisa menjadi suatu struktur sosial baru yang membentang di masyarakat Indonesia, merangkul santri dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad kuat, BMT As’adiyah berada di jalur menuju puncak kesuksesan, menjadi pionir dalam memajukan peran pondok pesantren dalam kemajuan ekonomi dan sosial di Indonesia Timur.(nm)