Media Center As’adiyah – Pondok Pesantren As’adiyah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tidak hanya menyediakan pendidikan agama, tetapi juga telah membuktikan peran pentingnya dalam membentuk ulama-ulama unggul serta menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Didirikan pada bulan Mei tahun 1930 oleh Al-Allamah Asysyek KH. Muh. As’ad, Pondok Pesantren As’adiyah ini adalah hasil dari transformasi dari pengajaran informal di kediaman Anre Gurutta KH.M.As’ad menjadi sebuah madrasah resmi. Nama “As’adiyah” diambil dari nama pendirinya, KH.M As’ad, seorang ulama yang berasal dari keturunan Bugis Wajo dan lama menetap di tanah suci Mekkah.
Awalnya, Pondok Pesantren ini dimulai sebagai pengajaran informal di kediaman Anre Gurutta, namun seiring berjalannya waktu, jumlah muridnya terus bertambah hingga akhirnya madrasah dipindahkan ke mesjid yang kini dikenal sebagai Mesjid Jami di Tokampu Sengkang. Berkembangnya madrasah ini semakin pesat, menarik minat masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar provinsi seperti Sumatera dan Kalimantan.
Peran Pondok Pesantren As’adiyah tidak hanya terbatas pada penyediaan pendidikan agama, namun juga meluas ke penyebaran syiar Islam di seluruh Indonesia. Saat ini, Pondok Pesantren As’adiyah memiliki jenjang pendidikan formal dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Lebih dari itu, Pondok Pesantren As’adiyah telah mengembangkan diri dengan memiliki sekitar 500 cabang di berbagai daerah, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulbar, Sulawesi Tengah, NTT, hingga Papua.
Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang bukan hanya tempat untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi tempat untuk melatih penghafal Al-Qur’an yang siap menjadi imam dan muballigh. Hal ini menjadikan Pondok Pesantren As’adiyah diakui sebagai lembaga pencetak ulama yang berkualitas. Sejak berdirinya, ribuan alumni telah lahir dari Pondok Pesantren ini, banyak di antaranya menjadi muballigh dan imam masjid. Bukan hanya itu, sebagian besar alumni juga telah berkontribusi dalam mendirikan pondok pesantren baru di berbagai daerah atau menjadi pembina pesantren. Beberapa bahkan menjadi guru besar di perguruan tinggi Islam ternama seperti UIN Alauddin Makassar.
Dengan demikian, peran Pondok Pesantren As’adiyah tidak dapat dipandang sebelah mata dalam pembentukan ulama-ulama unggul dan penyebaran ajaran Islam di Indonesia. Pondok Pesantren ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam memperkuat jaringan pendidikan Islam di tanah air, serta menjaga keberlangsungan dan penyebaran nilai-nilai Islam di tengah masyarakat luas.(nm)