Minggu, 15-09-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

AG. Prof. Nasaruddin Umar, Motivasi Santriwati di Upacara Perdana Kampus II Lapongkoda Kesetaraan Gender dan Kepemimpinan Perempuan

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah – Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, mengadakan upacara perdana di Kampus II Lapongkoda pada 29 Juli 2024 sebagai bagian dari perayaan hijrah santriwati MTs As’adiyah Putri.

Upacara ini juga dihadiri oleh seluruh santriwati Madrasah Aliyah Putri dan PDF Ulya Putri. Anre Gurutta AG. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, yang menjadi pembina upacara, menyampaikan sambutan yang membakar semangat para santriwati agar mampu bersaing dengan para lelaki.

Dalam sambutannya, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya kesetaraan gender. Beliau menjelaskan bahwa dalam Islam, laki-laki dan perempuan memiliki derajat yang sama. Anre Gurutta juga mencontohkan tokoh perempuan yang diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai bukti keutamaan perempuan dalam Islam.

“Contoh tokoh yang paling beriman yang diabadikan di dalam Al-Qur’an bukanlah laki-laki tapi perempuan, yaitu Sitti Asia,” jelas Anre Gurutta Prof. Nasar. Selain itu, beliau menyoroti pentingnya menghormati perempuan, khususnya ibu, sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa ibu disebutkan sebanyak tiga kali sebelum ayah.

Dalam pidatonya, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar juga mengajak santriwati untuk tidak merasa rendah diri sebagai perempuan. Beliau menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.

“Kalian tidak boleh minder sebagai seorang perempuan. Tidak ada bedanya laki-laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai khalifah,” ungkap Anre Gurutta.

Lebih lanjut, Anre Gurutta menjelaskan bahwa siapapun yang memiliki kapasitas bisa menjadi pemimpin. Kapasitas ini mencakup kecerdasan, keahlian, integritas, dan kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi orang lain. Beliau menggarisbawahi bahwa kepemimpinan bukanlah hak eksklusif laki-laki, tetapi merupakan kesempatan yang terbuka bagi siapa saja yang memiliki kemampuan.

“Anak-anakku di Pondok Pesantren As’adiyah, jangan gentar menghadapi laki-laki, kalian punya hak yang sama,” seru Anre Gurutta. Pernyataan ini bertujuan untuk memberdayakan para santriwati, mendorong mereka agar percaya diri dalam mengekspresikan potensi dan bakat mereka. Beliau menegaskan bahwa dalam Islam, tidak ada perbedaan derajat antara laki-laki dan perempuan di hadapan Allah SWT.

“Tidak boleh lagi menganggap perempuan itu jenis kelamin kedua dan laki-laki itu jenis kelamin pertama. Jadi laki-laki dan perempuan sama posisinya di mata Allah SWT. Jangan pernah minder menjadi perempuan karena kalian punya hak yang sama,” tutup Anre Gurutta.

Pondok Pesantren As’adiyah terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua santrinya. Hijrah ke Kampus II Lapongkoda ini menjadi langkah awal menuju tujuan tersebut. Dengan semangat dan motivasi yang diberikan oleh Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar, Pondok Pesantren As’adiyah berharap bahwa para santriwati dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Mereka didorong untuk tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, menjadi teladan bagi masyarakat luas.

Upacara perdana di Kampus II Lapongkoda ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan baru para santriwati MTs As’adiyah Putri. Dengan semangat baru dan dukungan dari para pembina, mereka diharapkan dapat meraih masa depan yang cerah dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama.(nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org