Minggu, 27-04-2025
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Gedung Auditorium As’adiyah Macanang Diberi Nama AG. H. Muhammad Yusuf Surur, Inilah Sosok Beliau

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Macanang, 27 April 2025 — Pondok Pesantren As’adiyah menggelar peletakan batu pertama pembangunan Gedung Auditorium AG. H. Muhammad Yusuf Surur di Kampus As’adiyah Macanang.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PB As’adiyah, Prof. Dr. KH. Kamaluddin Abu Nawas, M.Ag., dan Sekretaris Jenderal PB As’adiyah, Drs. H. Hasbi Gani, M.Ag., bersama jajaran pimpinan As’adiyah, keluarga besar almarhum, para alumni, serta masyarakat sekitar.

Hadir pula kelarga besar H. Muhammad Yusuf Surur, yang diwakili Ir. H. Fadli Ibrahim, M.T. dan Pihak PT Saudi Patri Wisata, sebagai Donatur utama pembangunan gedung yang diwakili oleh Komisari Utama H. Muh Alif Surur dan General Menager Nur Alfi Hidayat Surur.

Dalam sambutannya, Fadli Ibrahim menyampaikan bahwa kontribusinya adalah bentuk kecintaan terhadap lembaga As’adiyah dan penghormatan kepada sosok AG. H. Muhammad Yusuf Surur yang telah banyak berjasa dalam membangun pondasi pendidikan Islam di Sulawesi Selatan.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdiannya yang besar, Gedung Auditorium As’adiyah di Macanang kini resmi diberi nama Auditorium AG. H. Muhammad Yusuf Surur. Penamaan ini adalah penghargaan atas dedikasi beliau dalam membangun dan mengembangkan As’adiyah, baik dalam bidang organisasi, pendidikan, maupun dakwah.

AG. H. Muhammad Yusuf Surur lahir di Pompanua pada tahun 1920. Sejak usia muda, beliau menekuni pendidikan agama dengan belajar langsung kepada ulama besar, Anregurutta Puang Aji Sade, sejaman dengan Anregurutta Malik. Beliau banyak menyerap ilmu dan pengalaman hidup dari Gurutta Aji Sade, yang kemudian membentuk karakter keilmuannya yang kokoh dan penuh pengabdian.

Sebagai seorang alim, beliau memiliki keahlian dalam nahwu, sharaf, kaligrafi, serta dikenal sebagai seorang administrator handal. Pada masa kepemimpinan Anregurutta Muh. Yunus Martan, beliau dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Besar As’adiyah (1952-1975), Sekretaris Majelis Dakwah Islam (MDI) As’adiyah Pusat Sengkang (1975-1980), dan asisten dosen pada Fakultas Ushuluddin STAI As’adiyah Sengkang (1971-1976)

Di masa itu, beliau menjadi motor penggerak lahirnya Muktamar As’adiyah ke-4 di Pompanua pada tahun 1966 — sebuah momentum penting dalam perjalanan sejarah As’adiyah.

Tidak hanya itu, beliau juga mewakafkan tanah keluarga untuk mendirikan Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah yang sekarang diberi nama MDTA As’adiyah No. 117 di Pompanua Kampung Baru, dan MDA Amassangen menunjukkan dedikasinya dalam memajukan pendidikan Islam.

Di luar organisasi, beliau mengabdi sebagai pegawai Pengadilan Agama Wajo, bersama Gurutta Hamzah Badawi. Dalam bidang pendidikan, beliau aktif membina banyak murid, di antaranya Prof. Abdul Aziz (dalam bidang kaligrafi), Prof. Kamaruddin Amin, dan Rauf Amin, yang kini menjadi tokoh-tokoh terkemuka di tanah air.

Beliau juga dikenal sebagai pengisi halaqah rutin pengajian kitab kuning di Masjid Raya, tempat beliau menanamkan kecintaan terhadap ilmu di kalangan masyarakat.

AG. H. Muhammad Yusuf Surur wafat dalam usia 92 tahun, pada bulan suci Ramadhan tahun 2012. Kini, dengan nama beliau yang terpatri di Auditorium As’adiyah Macanang, semangat perjuangan dan pengabdiannya akan terus dikenang oleh generasi mendatang.

Sumber: H. Fasial Ibrahim Surur, Cucu Ag. H. Muhamaad Yusuf Surus
Editor: Saddam Husain

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org