Kunjungan Pengurus Pusat Ke Cabang As’adiyah Layang

Tindak lanjuti surat penyampaian kunjungan ke Cabang Nomor 04.267/AS/PP/1/VII/2019 . Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren (PP) Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo melakukan kunjungan hari pertama ke Cab. As’adiyah No. 170 Layang.  Jalan Tinumbu Lr. 149 No. 23 Kecamatann Bontoala Kota Makassar Sabtu, (20/07/2019/)

Kunjungan PP Pontren As’adiyah  terdiri dari 10 tim yaitu Anregurutta Wakil Ketua Umum PP Pontren As’adiyah Anregurutta Dr.KH. Muhyiddin Tahir , Drs.H. Andi Syahrulyali Razak Sekertaris Jenderal, Drs. Alwi Muhmmad Sekertaris II, KH. Muhammad Subhan Sekertaris IV, KH. Nurdin Maratan Majelis Pendidikan Diniyah, Jamil Yunus, Kamaruddin Kadir dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kedatangan tim dari PP Pontren As’adiyan disambut oleh Drs.H. Djamaluddin selaku Ketua Pengurus Cab. As’adiyah Layang Maksassar, Kepala Madarasah MA, MTs, MI, Dewan Guru, ratusan santri dan tari paduppa oleh santriwati  Cabang As’adiyah Layang Makassar.

Drs. H. Djamaluddin selaku Ketua 1 (satu) Pengurus Cabang As’adiyah No. 170 Layang melaporkan bahwa Madarasah As’adiyah Layang didirikan pada Tahun 1964 dan Alhamdulillah sampai saat ini kami telah menamatkan ribuan santri dan untuk tahun 2019 jumlah santri yang kita bina mulai dari tingkatan MA, MTs dan MI sebanyak  300 lebih sedangkan untuk tenaga pendidik ada 34 orang diantaranya 3 PNS dan 3 sudah sertifikas.

Gurutta Dr.KH. Muhyiddin Tahir, M.Th.I Wakil Ketua Umum PP Pontren As’adiyah mengapresiasi kerja keras pengurus cabang As’adiyah Layang sampai sekarang ini masi bisa eksis, tentunya ini berkat dukungan semangat dan ke Ikhlasan para pengurus dan tenaga pendidik.

Gurutta Muhyiddin himbau kepada guru guru untuk terus berinofasi di era teknologi ini, karena semua informasi dan ilmu pengatahuan sekarang ini ada ditangan kita yakni melalui android/hp

Yang terkahir kami sampaikan untuk tetap mempertahankan idiologi dan ciri khas As’adiyah, kita di As’adiyah punya prinsip dan menghargai perbedaan atau pendapat orang lain. Tidak suka menyalahkan dan membid’ahkan. Tutupnya (jo)