Ma’had Aly As’adiyah Pusat Sengkang menggelar Kuliah Sanah Tahun Akademik 1440 – 1441 H / 2019 – 2020 M yang bertempat di Kampus 4 (empat) Ma’had Aly Pondo Pesantren As’adiyah Jalan Andi Unru Kelurahan Ujung baru Kecamatan Tanahsitolo Selasa, 23 Juli 2019
Dr. KH. Muhyiddin Tahir, M.Th.I selaku Mudir Ma’had Aly As’adiyah mengungkapkan bahwa Kampus Ma’had Aly dibangun awal tahun 2016 yang diresmikan oleh Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis)
Alhamdulillah ditahun ini jumlah yang mendaftar ada 93 orang dan yang diterima hanya 75 terus ditambah lulusan PSB yang merupakan program dari Kementerian Agama, 4 dari PDF dan 1 dari Sumatra.
Ma’had Aly As’adiyah Pusat Sengkang adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang setara dengan program sarjana (S1), Berdasarkan SK Direktur Jendral Pendidikan Islam No. 3002 Tahun 2016 tentang izin pendirian Ma’had Aly di Pondok Pesantren.
Lanjut ia katakan lembaga ini menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan Ilmu Agama Islam (Tafaqquh Fiiddin) berbasis kitab kuning dengan program Takhassus Tafisr Wa Ulumu al-Tafsir.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo H. Anwar Amin, S.Ag, M.Pd., Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren, Dr. KM. Adb. Malik Tibe, S.H.I., MA selaku pemateri juga merupakan alumni Ma’had Alya angkatan ke III, Syeikh Ma’had Alya Anregurutta Drs. H. Syuaib Nawang, Pengurus Pusat Pontren As’adiyah dan orang tua mahasantri.
Kakan Kemenag Wajo H. Anwar Amin, sebelum membuka acara dengan resmi mengatakan bahwa sebagai santri Ma’had Aly atau calon kiyai wajib miliki karakter moral, etika karena kitalah yang menjadi contoh teladan di masyarakat serta milikilah sikap keritis, kreatif, komunikatif dan budaya bersih.
Ditambahkannya, disamping itu diera revolusi industri 4.0 ini sebagai santri kita harus kuasai teknologi dan bahasa utamanya bahasa arab dan bahasa inggris. Pungkasnya (jo)