Jejak Kemuliaan dan Kebijaksanaan Rasulullah: Memahami Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal

Wajo (Media Center As’adiyah) – Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Maulid Nabi Muhammad adalah sebuah momen yang istimewa, di mana umat Islam bersatu dalam kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi besar mereka.

Kata “maulid” atau “milad” dalam bahasa Arab berarti hari lahir, dan peringatan ini menjadi waktu untuk merenungkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang tokoh yang penuh berkah dan berjasa bagi seluruh umat manusia. Namun, mengapa peringatan ini dilakukan pada hari kelahirannya?

Nabi Muhammad SAW adalah sosok penting dan mulia dalam sejarah islam. Berbeda dengan para ulama atau pahlawan lainnya yang seringnya dikenang setelah wafatnya, Nabi Muhammad SAW telah membawa berkah dan kebaikan sejak sebelum kelahirannya. Sebelum ia lahir, tanda-tanda keagungan dan berkahnya telah muncul di berbagai penjuru alam.

Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad dapat ditelusuri hingga tahun kedua hijriah, seperti yang tercatat dalam buku “Sejarah Maulid Nabi” karya Ahmad Sauri. Bangsa Arab Muslim pertama kali merayakan kelahiran Nabi mereka pada saat itu, tahun kedua hijriah, dan tradisi ini telah berkembang menjadi perayaan yang meriah bagi umat muslim di seluruh dunia.

Namun, lebih dari sekadar perayaan, makna sejati dari peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah untuk mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah (kehidupan) Nabi SAW. Dalam pandangan umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna yang harus diikuti dalam segala aspek kehidupan. Melalui peringatan Maulid Nabi, umat Islam diberi kesempatan untuk memahami lebih dalam ajaran-ajaran dan perjuangan Nabi SAW.

Dalam momen ini, umat Islam juga bersatu dalam doa dan ibadah, mengenang bagaimana Nabi Muhammad SAW telah membawa cahaya Islam kepada dunia. Ia adalah rahmat bagi seluruh alam, dan melalui peringatan Maulid, umat Islam menghormatinya dan berkomitmen untuk mengikuti jejak dan ajarannya.

Seiring berjalannya waktu, peringatan Maulid Nabi Muhammad telah menjadi momen yang penuh makna dan penting bagi umat Islam. Ini adalah saat untuk merayakan kebaikan, kasih sayang, dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia.

Semoga peringatan ini selalu mengingatkan kita akan pesan-pesan beliau dan menginspirasi kita untuk menjalani hidup dengan penuh kebaikan dan kebajikan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad8 SAW.(nm)