Maulid Akbar Pontren As’adiyah Mabbarkka Bulukumba Hadirkan AG. Prof Nasar

Bulukumba (Wajo Media Center As’adiyah) – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an As’adiyah Mabbarakka Bulukumba, menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW pada Sabtu 4 November 2023, acara ini dimulai dengan pengukuhan pengurus DPD Ikatan Alumni Keluarga As’adiyah Kabupaten Bulukumba Periode 2023-2027 oleh Pengurus Pusat, Bapak Dr. Asrul Muslim.

Wakil Bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, S.Sos, pada sambutannya, mengapresiasi panitia dan semua pihak yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Beliau juga sangat bersukacita dan menghormati kehadiran Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hikmah maulid yang disampaikan oleh AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Dalam ceramahnya, beliau membawakan sebuah kisah yang memukau tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW. Kisah ini menggambarkan betapa Allah SWT sangat mencintai keindahan dan senang menyambut kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW. Hal ini menjadi bukti bahwa perayaan Maulid Nabi, dengan segala keindahannya, adalah sesuatu yang dicintai oleh Allah.

Selain itu, Anregurutta Prof Nasar juga mengungkapkan kehebatan dan keistimewaan Rasulullah SAW. Beliau membagikan cerita tentang momen ketika Nabi Muhammad SAW menangis setelah shalat Isya. Ketika ditanya mengapa beliau menangis, Rasulullah menjawab bahwa Allah SWT telah memperlihatkan kepadanya betapa besar cintanya umat Islam di tempat yang jauh di sana. Rasulullah merasa haru dan bangga karena umatnya yang jauh dari tempat kelahirannya sangat merindukan dan mencintai beliau dengan penuh keikhlasan.

Anregurutta Nasaruddin Umar juga memuji Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat semarak dalam merayakan agama Islam. Anregurutta telah berkeliling ke berbagai negara Islam, tetapi tidak menemukan negara yang menyemarakkan agama Islam seperti Indonesia. Ini adalah bukti nyata cinta dan penghargaan umat Indonesia terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramahnya, Anregurutta juga mengingatkan pentingnya menyebut nama Nabi Muhammad SAW, karena Nabi akan tahu dan memberikan syafaat pembelaan di padang Mahsyar bagi siapa saja yang menyebut namanya.

Anregurutta Nasaruddin Umar juga menjelaskan tentang keistimewaan istri Fir’aun, Asiya. Meskipun Fir’aun adalah seorang kafir, Asiya adalah seorang yang memiliki keimanan kuat. Ia mampu mengasuh Nabi Musa, utusan Allah, dan mengimbangi perannya sebagai istri Fir’aun. Asiya menjadi sosok yang memiliki keimanan sejati yang tidak lagi membedakan penderitaan dan kenikmatan. Penderitaan itu merupakan pembersih dosa kita. Allah memberikan penderitaan kepada umatnya untuk menghapuskan dosa-dosa umatnya agar dosa tersebut tidak dibalas di neraka.

Dalam acara Maulid Akbar ini, para peserta dapat merasakan kehangatan, cinta, dan rasa syukur terhadap Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi bukti betapa besar pengaruh dan kasih sayang Nabi Muhammad SAW terhadap umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Semoga semangat kecintaan ini terus berkobar dan menginspirasi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(nm)