Media Center As’adiyah – Pada Sabtu 21 Desember 2023, Kampus III As’adiyah Macanang dipenuhi suka cita dan kegembiraan. Sebuah peristiwa besar, Wisuda Akbar Jilid 6 PDF Ulya As’adiyah Putra Sengkang, dipadukan dengan peresmian Kutub Sitta, serah terima jabatan, serta pelantikan Pengurus Osip Periode 2023/2024, berlangsung dengan meriah di tempat yang menjadi saksi pembentukan karakter para santri.
Wisuda Akbar yang ke-6 ini menandai momen bersejarah, terutama karena kali ini dilaksanakan di Kampus III Macanang. Sebanyak 12 cabang kitab menjadi fokus utama pada acara ini, mencakup berbagai disiplin ilmu seperti Manzhumah al-Baiquniyah, aqidatul awam, tanbihul muta’allim, amsila tasrifiyah, hadist arbain, barasanji, al-matlab, nadhom alfiyah ibnu malik, dan sejumlah lainnya.
Puncak acara ini adalah meresmikan 6 kitab besar yang merupakan karya luar biasa dari santri angkatan 9 PDF Ulya As’adiyah yaitu santri kelas 10, yang diresmikan di penghujung acara.
Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. KH. Muhyddin Tahir, S.Ag., M.Th.I, turut memberikan arahan dan nasihat berharga kepada para santri. Dalam arahannya, Gurutta Muhyiddin Tahir mengucapkan terima kasih kepada para pembina, guru, dan kepala madrasah yang telah berperan besar dalam membimbing para santri.
Gurutta Muhyiddin Tahir memberikan sorotan khusus pada irama barasanji, mengajak para santri untuk memberikan sentuhan baru yang berbeda. Beliau berharap bahwa melalui irama yang berbeda, santri dapat menjadi motivasi positif bagi masyarakat, membuktikan bahwa barasanji bisa digaungkan dengan irama berbeda. Gurutta barharap untuk memiliki irama barasanji baru yang bisa menjadi barasanji khas As’adiyah.
Dalam pandangan Gurutta Muhyiddin, pendidikan tidak hanya tentang ranah intelektual, tetapi juga mengenai akhlakul karimah. Beliau mengapresiasi keberhasilan santri dalam ranah intelektual, khususnya pada pembelajaran kitab kuning yang telah menjadi ciri khas PDF Ulya As’adiyah.
Gurutta menekankan pentingnya mempertahankan keahlian di ranah intelektual, namun juga memperhatikan dan memperkuat ranah akhlakul karimah. Beliau meyakini bahwa santri PDF Ulya telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya kuat dalam hal intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
Lebih lanjut, Gurutta Muhyiddin Tahir menyoroti keberhasilan asrama dalam membentuk karakter. Dengan berinteraksi secara sopan dan baik setiap hari, para santri tidak hanya memperoleh pembelajaran sosial, tetapi juga mengembangkan rasa kekeluargaan, saling menghormati, dan kemandirian.
Dengan meriahnya Wisuda Akbar Jilid 6 PDF Ulya As’adiyah Putra Sengkang, pesantren kembali membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang unggul secara intelektual dan berakhlakul karimah, sesuai dengan nilai-nilai As’adiyah yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pesantren ini.(nm)