Media Center As’adiyah – Kegiatan ramah tamah perpisahan Syekh Abdul Hamid Ahmed dengan keluarga besar Ma’had Aly As’adiyah berlangsung pada Selasa, 28 Januari 2025. Acara ini dilaksanakan di Masjid Kampus IV Ma’had Aly As’adiyah sebagai bentuk penghormatan kepada Syekh Hasan said Abdul Hamid Ahmed yang akan kembali ke Mesir setelah menyelesaikan masa baktinya di Ma’had Aly As’adiyah.
Syekh Hasan said Abdul Hamid Ahmed merupakan salah satu delegasi Al-Azhar yang memberikan kontribusi besar dalam pendidikan di Ma’had Aly. Keberadaan beliau telah membawa perubahan signifikan dalam pengembangan bahasa dan risalah ilmiah di pondok pesantren ini. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mudir Ma’had Aly, AG. Drs. KH. M. Idman Salewe, M.Th.I, Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H. Bunyamin Yafid, Lc., MA., serta Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta Prof. Dr. H. Kamaluddin Abu Nawas, M.Ag.
Dalam sambutannya, Gurutta Mudir Ma’had Aly, AG. Drs. KH. M. Idman Salewe, M.Th.I, menyampaikan ungkapan penghargaan mendalam kepada Syekh Abdul Hamid Ahmed. Gurutta menyebutkan bahwa Syekh telah berperan sebagai dokter, mursyid, insinyur, hingga cahaya bagi keluarga besar Ma’had Aly. “Engkau seperti dokter yang mengobati penyakit lahir dan batin kami dengan kalimat dan ahwalmu. Engkau seperti mursyid yang membimbing kami ke jalan yang lurus dengan mengikuti sunnah Nabi yang mulia. Engkau seperti insinyur yang membangun fondasi agama kami dengan manhaj Azhar. Engkau seperti cahaya yang menerangi dunia dan agama kami menuju petunjuk Allah,” tutur Gurutta Mudir penuh haru.
Sementara itu, Gurutta Wakil Ketua Umum, Gurutta Prof. Dr. H. Kamaluddin Abu Nawas, M.Ag., menekankan pentingnya peran Syekh dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan mendalami risalah ilmiah di Ma’had Aly. Beliau berharap semangat yang telah ditanamkan oleh Syekh Abdul Hamid Ahmed dapat terus dijaga dan dikembangkan oleh seluruh santri dan tenaga pengajar.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H. Bunyamin Yafid, Lc., MA., dalam sambutannya menyampaikan ungkapan penuh makna terkait momen perpisahan ini. “Bukanlah perpisahan itu untuk perpisahan, melainkan perpisahan itu adalah kerinduan,” ujar gurutta mengingatkan bahwa perpisahan ini bukan akhir dari kebersamaan, melainkan awal dari hubungan yang akan terus dikenang.
Acara ramah tamah ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan cenderamata sebagai bentuk penghormatan dan kenangan dari keluarga besar Ma’had Aly As’adiyah kepada Syekh Hasan said Abdul Hamid Ahmed. Harapan besar disampaikan agar beliau terus mendoakan kemajuan Pondok Pesantren As’adiyah dan membawa pesan kebaikan dari Indonesia ke Mesir.(nm)
Dengan perginya Syekh Abdul Hamid Ahmed, Ma’had Aly As’adiyah kehilangan sosok ulama yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi banyak pihak. Namun, semangat dan ilmu yang telah beliau tanamkan akan terus menjadi pijakan bagi generasi penerus dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai moderasi Islam.(nm)