Membangun Kapasitas Aksi Rekan Sebaya di PDF Ulya Putra As’adiyah Sengkang: Menuju Pondok Pesantren Ramah Anak

Media Center As’adiyah – “Peer Action Capacity Building Of PDF Ulya Putra As’adiyah Sengkang” dilaksanakan pada tanggal 18-19 Desember 2023 di Kampus III As’adiyah Macanang. Dalam momentum ini, 70 peserta dari kalangan santri kelas 10 dan 8 panitia dari santri kelas 11 berkumpul untuk merajut impian bersama, dengan tema yang diusung adalah “Menuju Pondok Pesantren Ramah Anak.”

Kegiatan ini merangkum delapan materi kunci yang dianggap penting untuk memperkuat Pondok Pesantren sebagai lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Materi tersebut mencakup keterampilan hidup, kesetaraan gender, bahaya bullying, kemampuan mengidentifikasi masalah, perencanaan masa depan, risiko pernikahan dini, serta dampak negatif rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah untuk membangun kekompakan di antara para santri. Melalui serangkaian diskusi, simulasi, dan kegiatan kelompok, peserta diajak untuk bersinergi dan membangun jaringan sosial yang positif. Penguatan kemampuan berbicara di depan umum juga menjadi tujuan utama, memberikan mereka kepercayaan diri yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam lingkungan pesantren.

Pentingnya keterampilan hidup juga ditekankan dalam kegiatan ini. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menghadapi tantangan sehari-hari, meningkatkan rasa tanggung jawab diri, dan mengelola konflik dengan cara yang sehat. Kesetaraan gender diangkat sebagai isu sentral, menekankan pentingnya memberikan ruang yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam lingkungan pesantren.

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk membahas bahaya bullying dan pernikahan dini. Peserta diberdayakan untuk mengidentifikasi tanda-tanda dan dampak negatif dari perilaku tersebut, serta diberikan strategi untuk mencegahnya. Merencanakan masa depan juga menjadi fokus utama, dengan memberikan panduan dan dukungan untuk merumuskan tujuan dan cita-cita yang realistis.

Pentingnya kesadaran terhadap bahaya rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang juga disoroti. Peserta diberikan informasi yang komprehensif tentang dampak negatif konsumsi tersebut, bukan hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga aspek-aspek lain dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan materi yang diberikan selama kegiatan menjadi tangga yang kokoh menuju Pondok Pesantren Ramah Anak. Santri tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang berharga, tetapi juga pengalaman berharga dalam membangun komunitas yang peduli dan mendukung satu sama lain. Dengan semangat kebersamaan yang ditanamkan dalam kegiatan ini, Pondok Pesantren diharapkan dapat menjadi tempat yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan optimal setiap santri.(nm)