Gurutta H. Muhammad As’ad menyatakan bahwa manfaat memperingati Maulid itu sungguh banyak sekali, di antranya :
-Mewujudkan kasih sayang antara sesama muslim, karena mereka berkumpul dalam melaksanakan perbuatan yang baik.
-Memperbaiki iman dan melahirkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, karena kita dapat lebih memahami kepribadian dan akhlak Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
Masih menurut Gurutta H. Muhammad As’ad, ada banyak tujuan orang muslim memperingati Maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, di antaranya memperingati Maulid karena ingin dimudahkan rezekinya oleh Allah swt, juga ada yang bermaksud untuk mendapatkan keselamatan, dan ada pulah menjadikan taf’ul. Gurutta H. Muhammad As’ad menyatakan bahwa tujuan tersebut pada perinsipnya adalah baik, dan kemungkinannya juga benar, karena yang namanya amal baik sangat bergantung pada niat pelakunya. Apa yang diniatkan itulah yang didapatkan dari Allah swt.
Sebagai contoh, seorang yang memperingati Maulid karena tujuannya adalah untuk dimudahkan rezekinya oleh Allah maka itulah yang akan diprolehnya. Meskipun demekian, kata Gurutta H. Muhammad As’ad, sesunggunya tujuan yang paling mendasar dalam memperingati Maulid adalah hendak memahami dengan sesunggunya pribadi Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, melalui sejarahnya dengan harapan dapat meneladaninya. Allah swt melantik Muhammad saw sebagai seorang Nabi memang tujuan utamanya adalah menjadi contoh dan teladan yang sempurnah.
Lebih lanjut kata Gurutta H. Muhammad As’ad bagaimana mungkin mengikuti teladan dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kalau seorang tidak mengatahui kehidupandan akhlaknya. Dengan demikian, setiap Muslim wajib memahami dan mengikuti akhlak Rasulullah, dan juga mengajarkan kepada anaknya. (Mimbar As’adiyah)