Alhamdulillah tak terasa Idul Adha akan tiba beberapa waktu lagi. Saatnya masyarakat muslim diseluru dunia mempersiapkan hewan qurban untuk menunaikan ibadah penyembelihan hewan. Ada beberapa hal yang harus kita ketahui tentang syarat hewan kurban yang sah sesuai dengan tuntunan agama Islam yang nantinya bisa memudahkan masyarakat dalam mempersiapkan hewan yang akan dibeli untuk ibadah qurban.
Pada pembahasan kali ini kami mengacu pada kriteria hewan yang digunakan untuk berkurban. Kriteria tersebut terdiri dari kriteria keabsahan dan sunah. Keabsahan hewan kurban dilihat dari sifat yang dimiliki oleh hewan itu sendiri yang mana akan ditentukan mana yang sah dan tidak untuk digunakan sebagai hewan kurban, contohnya: jenis hewan yang bisa digunakan untuk kurban. Kriteria kedua adalah sunah yang dilihat dari keutamaan yang dimiliki oleh jenis hewan tersebut dibandingkan dengan jenis yang lain.
5 Syarat Hewan Kurban yang Sesuai Kriteria
Dari dua kriteria keabsahan dan sunah. Ada penjabaran lebih detail mengenai syarat sah hewan kurban. Persyaratan tersebut mengenai jenis hewan kurban, kepemilikan hewan, kondisi hewan, usia hewan dan penjelasan mengenai kurban patungan.
Jenis hewan kurban yang diperbolehkan, Allah SWT berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الأَنْعَامِ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka…”(QS. Al Haj: 34).
Dari Al Barra’ bin Azib radliallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sambil berisyarat dengan tangannya demikian (empat jari terbuka): “Ada empat cacat yang tidak boleh dalam hewan Kurban: buta sebelah matanya dan jelas butanya, sakit dan jelas sakitnya, pincang dan jelas pincangnya, dan sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.” Al Barra’ mengatakan, “Apapun ciri binatang yang tidak kamu sukai maka tinggalkanlah dan jangan haramkan untuk orang lain. (HR. An-Nasa’i, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani).
Hal ini perlu Anda perhatikan saat membeli hewan kurban, usahakan agar usia minimal hewan tersebut sesuai dengan syarat hewan kurban diatas. Pada artikel 6 Checklist penting saat membeli sapi, kami menjelaskan bagaimana cara memperkirakan umur sapi.
Kurban dengan urunan / patungan.
Kurban bisa dilaksanakan dengan cara rombongan maupun individu. Hal tersebut bisa menyesuaikan dengan keadaan ekonomi masing-masing, namun masih harus sesuai dengan batas maksimal jumlah peserta dalam satu rombongan. Jika berkorban unta maka dalam satu rombongan maksimal 10 orang, jika berkurban dengan sapi maksimal dalam satu rombongan adalah 7 orang. Bagi ingin berkurban dengan kambing maka hanya boleh dilakukan oleh individu atau tidak boleh rombongan.
Setelah mengetahui syarat hewan kurban, kami sertakan juga kriteria sunah hewan kurban yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Kriteria sunah tersebut diantaranya domba jantan bertanduk, warna putih bercampur hitam di sekitar matanya dan kaki-kakinya. Hal ini sesuai dengan Hadits :
Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta domba bertanduk, menginjak sesuatu yang hitam, duduk di atas yang hitam, dan melilhat dengan sesuatu yang hitam. Kemudian beliau diberi hewan dengan ciri tersebut dan beliau gunakan untuk berqurban. (HR. Muslim).
Demikian penjelasan mengenai syarat hewan kurban yang sah sesuai dengan tuntunan agama yang kami ambil dari berbagai sumber