Sengkang (Media Center PP As’adiyah) – Mewakili Ketua Umum, Gurutta Dr. KH. Muhyiddin Tahir, S.Ag., MTh.I menyampaikan permohonan maaf dan salam dari AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA kepada segenap orang tua santri. “Kami menyampaikan permohonan dari Anregurutta belum sempat hadir karena agenda Beliu sangat padat dan juga baru pulang dari tanah suci dan Insya Allah nanti tanggal 27 Anregurutta akan menghadiri penamatan umum Pondok Pesantren As’adiyah juga beberapa agenda lainnya”
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren Gurutta Muhyiddin Tahir saat sambutan pada acara pisah tamat Madrasah Aliyah Putri As’adiyah tahun pelajaran 2022/2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo. Sabtu (20/05/23)
Kami dari Pengurus Pusat menyampaikan apresiasi dan selamat kepada pembina Madrasah Aliyah Putri yang penuh kesabaran, keikhlasan dalam membimbing santri kita selama kurang lebih tiga tahun ini, tentu ini tidak mudah tapi dengan ketabahan dan kesabaran para guru-guru Alhamdulillah hari ini bisa kita nikmati hasilnya dengan lulusnya santri-santri kita. ucapnya
Selamat juga kami ucapkan kepada segenap orang tua santri, yang selama ini telah berjuang kurang lebih tiga tahun di Madrasah Aliyah, rezki anak-anak kita yang lanjut ini pasti ada, saya yakin dan percaya itu tetap ada dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. sambungnya
Ranking bukanlah persoalan yang sangat penting, bisa saja mendapat ranking dikelas tapi belum tentu ranking dimata masayarakat, yang kita butuhkan bagaimana ananda bisa bermanfaat dan mendapatkan ranking di masayarakat. pesan Gurutta
Anak-anak kita yang sudah tamat ini, kami berharap kepada orang tua memilih sekolah pendidikan yang bisa merawat aqidah, fiqih dan akhlak anak-anak kita, karena tidak menutup kemungkinan ketika anak-anak kita diluar sana bisa mengorbankan aqidahnya. Alhamdulillah sampai saat ini belum pernah ada kita dengar ada alumni kita masuk pada kategori radikal, maka kami sampaikan kepada ananda merawat ajaran islam wasathiyah yang ada di Pondok Pesantren As’adiyah dan memilih Institut atau Universitas yang bisa merawat ideologi kita. pintanya
As’adiyah sekarang ingin melakukan suatu perubahan besar termasuk para guru-guru kita, dari Anregurutta ada dua hal yang perlu kita lakukan di Pondok Pesantren As’adiyah, yang pertama adalah Artikulasi dan yang kedua adalah Akselerasi. ungkapnya
Kepala MAS As’adiyah Putri Ibu Zuheriyah R., S.HI. melaporkan bahwa dari169 santriwati, lulus sebanyak 168 orang, diantaranya program IPA 130 orang, program IPS 16 dan program kegamaan 49 orang, sementara satu orang yang tidak lulus disebabkan tidak ikut ujian.
Hadir Kepala Kantor Kemenag Kab. Wajo Gurutta Dr. H. Muhammad Yunus, Syekh Hassan Said Abdelhamid Ahmed Mab’ust Al-Azhar Syarif, jajaran Pengurus Pusat As’adiyah, Kepala Satuan Pendidikan dan orang tua santri. (jo)